Helo Indonesia

Baru 3 Hari Beroperasi LRT Terintegrasi Jabodetabek Bermasalah, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Syahroni - Nasional
Kamis, 31 Agustus 2023 17:17
    Bagikan  
LRT Terintegrasi Jabodetabek.
Doc/ Setkab RI

LRT Terintegrasi Jabodetabek. - LRT terintegrasi Jabodetabekmengalami beberapa kendala meski belum sepekan diresmikan.

HELOINDONESIA.COM - Belum lama diresmikan penggunaannya, layanan transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) terintegrasi Jabodetabek sudah mengalami beberapa gangguan yang akhirnya berdampak pada keterlambatan perjalanan kereta.

Menanggapi hal itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, gangguan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki oleh semua pihak terkait.

“Bahwa ada kekurangan, ya itu koreksi. Bahwa ada kekurangan, itu akan kita evaluasi dari INKA, evaluasi dari KAI,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (31/8).

Baca juga: Resmi Beroperasi, Begini Cara Naik, Harga Tiket, Daftar Stasiun, Jadwal dan Rute LRT Jabodetabek

Menurut Presiden, ini merupakan kali pertama Indonesia memiliki moda transportasi LRT yang digerakkan secara otomatis tanpa masinis.

Selain itu, kata Presiden, LRT tersebut juga merupakan produk dalam negeri yang harus berani untuk dicoba dan digunakan oleh bangsa Indonesia.

“Ya kan sudah saya sampaikan sejak awal bahwa ini adalah kita pertama kali memiliki LRT tanpa masinis, semuanya dioperasikan lewat operation control center di Bekasi. Jadi saya ulang lagi, kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri, untuk dalam hal ini LRT, kapan kita akan mencoba? Kapan kita akan berani memulai?” jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mencontohkan kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) di Prancis atau kereta cepat Shinkansen di Jepang juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi seperti sekarang.

Oleh karena itu, Presiden mendorong semua pihak agar dapat terus mendukung produk dalam negeri.

“Di Jepang apa buat mobil langsung bagus seperti sekarang ini? Berpuluh tahun. Shinkansen juga berpuluh tahun. TGV juga sama seperti itu. Saya ngerti karena saya datang ke mereka, mengetahui tahapan-tahapannya. Kalau kita tidak berani memulai, dan setiap ada kekurangan kita langsung bully, orangnya kan tidak berani mencoba membuat sesuatu,” tegasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut LRT Jabodebek yang Pertama di Indonesia, Netizen: Dipikir yang di Palembang Odong-odong

Sebelumnya ramai dibicarakan, Rabu (30/8), LRT mengalami gangguan yang berdampak pada keterlambatan perjalanan kereta.

Gangguan itu di antaranya terjadi pada pintu kereta. Gangguan lainnya adalah padamnya aliran listrik di Stasiun Halim.

"Hari ini ada gangguan pintu pada kereta LRT sehingga berdampak pada perjalanan kereta lainnya. Saat ini kereta yang mengalami gangguan sudah kami pindahkan ke Dipo untuk dilakukan evaluasi oleh tim INKA dan KAI, apa penyebab gangguan," kata Kepala Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo, kepada wartawan, Rabu (30/8).

Kuswardojo menjelaskan, proses evakuasi dilakukan guna mengetahui penyebab gangguan pintu kereta. Proses analisis gangguan itu akan ditangani langsung oleh PT INKA selaku penanggung jawab perawatan kereta.

Sementara kendala kelistrikan akan ditangani langsung oleh PT Adhikarya. Kuswardojo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi hingga masalah ini dapat teratasi.