Helo Indonesia

Menko Muhadjir Sebut Lulusan Vokasi Sangat Dibutuhkan Dunia Industri

Edo - Nasional
Minggu, 5 Mei 2024 21:09
    Bagikan  
RUANG PRAKTIK
Kementerian PMK

RUANG PRAKTIK - Menko PMK, Muhadjir saat berada di ruang praktik Batam Tourism Polytechnic

HELOINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan lulusan vokasi saat ini dibutuhkan dunia industri.

"Lulusan vokasi dengan berbagai keterampilannya memiliki peluang besar dalam mengisi berbagai lini pekerjaan," ujar Men Menko Muhadjir dalam kuliah umum di Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP), di Auditorium ITEBA, Sabtu(4/5/2024) malam.

Menko Muhadjir menjelaskan, terdapat tiga tingkat pekerjaan, yaitu:

1. Clerical work (pekerjaan kasar yang bisa dilakukan oleh semua orang)

2. Vocational work (pekerjaan dengan keterampilan tertentu)

3. Dan professional work (pekerjaan dengan dasar pengetahuan).

Baca juga: Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan Masa Puncak Arus Mudik Merak

"Vocational work ini yang sangat dibutuhkan. Apalagi dengan iklim lapangan kerja di era VUCA ( Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Volume kebutuhannya jauh lebih besar dan tuntutannya semakin kompleks," ujarnya.

Menko Muhadjir menyampaikan, saat ini Indonesia tengah menghadapi bonus demografi dan akan memasuki Indonesia Emas 2045.

Kerena itu, dia menyampaikan bahwa revitalisasi pendidikan vokasi sangatlah penting untuk menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Menko PMK: Penanganan Bencana di Tiga Provinsi Berjalan Baik

Pemerintah telah memiliki payung hukum untuk memperkuat vokasi, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Implementasi regulasi ini mengoptimalkan potensi bonus demografi untuk menciptakan SDM Indonesia unggul dan berdaya saing.

Muhadjir berpesan kepada para mahasiswa BTP dan ITEBA untuk memiliki rancangan besar kehidupan dan cita-cita besar setelah lulus.

Baca juga: Halalbihalal Kemenko PMK, Menko Muhadjir: Saya Bukan Siapa-siapa

"Harus sudah punya perencanaan pada 2045 sudah menjadi apa. Apakah jadi manajer hotel, atau punya usaha kuliner atau pekerjaan lainnya. Sehingga kita mulai dari situ perencanaan, pembekalan dari kurikulum yang dirancang BTP dan ITEBA," jelasnya.

Menko PMK juga megunjungi laboratorium praktikum yang ada di Kampus BTP dengan spesialisasi bidang pariwisata.

Muhadjir melihat laboratorium praktikum pengolahan kopi untuk barista, laboratorium praktik memasak dan dapur pembuatan roti. Selain itu, dia juga melihat ruang praktikum hospitality kamar hotel dan restoran.

Baca juga: Menhub dan Menko PMK Tinjau Pelabuhan Merak, Pelabuhan Panjang akan Dipakai Urai Kemacetan, Truk ODOL Akan Ditindak dan Pelabuhan Merak Hanya Untuk Memuat Penumpang

Menurut Muhadjir, yang dilakukan BTP adalah praktik baik pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Saya sangat kagum, dan saya harus akui baru kali ini saya melihat fasilitas pendidikan vokasi sebagus ini dengan benchmark internasional," ucapnya.

Muhadjir menyampaikan bahwa BTP dan ITEBA sebagai perguruan tinggi vokasi yang sangat lengkap dalam menyediakan fasilitas pembelajaran untuk para mahasiswanya.

Menurutnya, dengan berbagai fasilitas tersebut, lulusan BTP dan ITEBA akan mampu bersaing di dunia industri dan mampu bersaing sampai ke kancah internasional.

Baca juga: Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan Masa Puncak Arus Mudik Merak

"Percaya saja, anda tidak salah telah menentukan pilihan di BTP dan ITEBA ini. Dan buktikan kalau anda adalah calon ahli di bidang vokasional," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka (yang menaungi ITEBA dan BTP) sekaligus mantan Menpan RB periode 2016-2018 Dr. H. Asman Abnur, S.E., M.Si; Ketua Yayasan Vitka Alvidyan Virgarazman; Rektor Institut Teknologi Batam Prof. Dr. -Ing. Ir. H. Hairul Abral; Direktur Batam Tourism Polytechnic M. Nur A. Nasution, S.Sos., MPd. CHA, serta para mahasiswa dan mahasiswi ITEBA dan BTP.

Baca juga: Menko PMK Ungkap di Dies Natalis HMI Ke-77, Indonesia Emas 2045 Akan Dipimpin Oleh Generasi Muda 

Sebelumnya, Muhadjir didampingi Asman Abnur dan Walikota Batam Muhammad Rudi mengunjungi Masjid Jabal Arafah Kota Batam. Dia melaksanakan ibadah Shalat Maghrib berjamaah serta meninjau tower yang ada di masjid itu .

Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi Perpustakaan Masjid Jabal Arafah, Muhadjir sangat mengapresiasi keberadaan perpustakaan yang memiliki koleksi lengkap mulai dari buku agama, pengetahuan umum, dan buku anak-anak, serta memiliki koleksi digital.

Menurut dia, adanya perpustakaan di masjid, selain sebagai tempat ibadah, juga dapat menjadi tempat mencari literatur dan menambah ilmu. (*/ANO)