Helo Indonesia

Menko Muhadjir Siapkan Skema Penanganan Arus Balik Lebaran 2024 di Penyeberangan Lampung-Banten

Edo - Nasional
Sabtu, 13 April 2024 20:13
    Bagikan  
KOORDINASI
Kementerian PMK

KOORDINASI - Meko PMK, Muhajir Efendy bersama Gubernur Lampung Arimal Djunaidi saat menggelar rapat koorninasi di Polda Lampung.

HELOINDONESIA.COM - Sejumlah titik penyeberangan Lampung-Banten menjadi fokus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy selama arus balik mudik Lebaran 2024.

Hal tersebut dilakukan demi kenyamanan pemudik agar bisa kembali beraktivitas setelah libur panjang Idul Fitri 1445 H.

“Mudah-mudahan di dalam penanganan arus balik nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan, dan tentu saja semuanya bisa kembali ke tempat kerja, kembali ke tempat semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna," kata Muhadjir saat rapat koordinasi di Markas Besar Polda Lampung, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Menhub dan Menko PMK Tinjau Pelabuhan Merak, Pelabuhan Panjang akan Dipakai Urai Kemacetan, Truk ODOL Akan Ditindak dan Pelabuhan Merak Hanya Untuk Memuat Penumpang

Sejumlah titik penyeberangan yang disiapkan oleh jajaran terkait dalam menyambut arus balik lebaran 2024 di antaranya, Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Provinsi Lampung menuju ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara di Provinsi Banten.

Termasuk berbagai skenario delay system dan kesiapan buffer zone di rest area. Pengangkutan roda dua dilaksanakan penurunan di pelabuhan Ciwandan, yang nantinya dilakukan pengawalan oleh Polda Banten.

Baca juga: Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan Masa Puncak Arus Mudik Merak

Skema Penanganan
Effendy menyebut, skema penanganan penyeberangan dari sejumlah titik pelabuhan dari Provinsi Lampung telah menemui titik temu dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

“Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan (dalam rapat), tinggal bagaimana kita bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan,” ucap Muhadjir.

Secara teknis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, telah dibuka opsi penyeberangan alternatif melalui Pelabuhan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak atau Ciwandan dengan akses lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik.

Baca juga: Menko PMK Imbau Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal, Agar Dapat Diskon Tarif Tol

"Tentunya lebih efisien lewat Panjang dan tidak perlu ke Bakauheni untuk warga Bandar Lampung khususnya. Ini harus disampaikan ke masyarakat secara masif,” ujar Budi Karya Sumadi.

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut terdapat tiga opsi kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Panjang dengan waktu keberangkatan pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.

Kendati demikian, Pelabuhan Bakauheni dan BBJ ditetapkan sebagai pelabuhan penyeberangan utama, sedangkan Pelabuhan Panjang hanya akan diperuntukan kepada kendaraan roda dua dan kendaraan kecil.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Minta Pembangunan Arena PON XXI Aceh-Sumut Dipercepat

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Gubernur Lampung Arimal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Helmy, Kapolda Banten, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.(*/ANO)