Helo Indonesia

Beda dengan Selasih, Berikut Ini Sederet Manfaat Kesehatan Biji Chia pada Tubuh Anda

Syahroni - Ragam -> Kesehatan
Jumat, 16 Juni 2023 17:44
    Bagikan  
Minuman biji chia.
ist

Minuman biji chia. - Biji chia memiliki beragam manfaat kesehatan jika rutin dikonsumsi.

HELOINDONESIA.COM - Meski memiliki bentuk yang serupa, chia seed atau biji chia dan selasih ternyata berasal dari tumbuhan yang berbeda. Biji chia berasal dari tanaman Salvia hispanica yang masih satu keluarga dengan daun mint. Sementara biji selasih berasal dari daun selasih atau basil.

Biji chia telah ada sejak 3500 SM, ketika ditemukan dan dimasukkan ke dalam makanan oleh suku Aztec. Seiring waktu, mereka mendapatkan daya tarik dan sekarang dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya. Baru-baru ini, biji chia menjadi sangat populer di media sosial, disebut-sebut sebagai minuman harian yang memiliki beragam manfaat kesehatan.

Saat dicampur dengan air dan lemon, biji chia berubah menjadi campuran agar-agar dan dapat membantu meredakan sembelit dan kembung. Dengan semua manfaat kesehatan ini, air biji chia dengan cepat menjadi minuman kesehatan bagi banyak orang.

Manfaat kesehatan dari air chia

Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda harus minum air chia, di bawah ini adalah daftar alasan mengapa biji itu bermanfaat.

Baca juga: Biar Bikin Bau Mulut, Kebiasaan Makan Bawang Putih Mentah Ternyata Lebih Baik Loh Buat Kesehatan

1. Meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan

Biji chia menawarkan berbagai manfaat kesehatan, dengan kesehatan jantung menjadi salah satu yang terpenting. Ini karena asam lemak alfa-linolenat (ALA) dan seratnya yang tinggi, yang diketahui membantu menurunkan kolesterol, mengatur ritme jantung dan tekanan darah, serta mencegah pembekuan darah. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, yang terdiri dari enam puluh persen minyak dalam biji chia, dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Misalnya, kohort Cina yang terdiri dari lebih dari 63.000 orang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan asam lemak omega-3 tertinggi memiliki risiko kematian kardiovaskular 17% lebih rendah. Kelompok Studi Kesehatan Kardiovaskular juga menunjukkan risiko penyakit jantung iskemik fatal 50% lebih rendah bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun dengan asupan ALA yang lebih tinggi.

2. Mengelola kadar gula darah

Biji chia adalah suplemen makanan yang sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2. Kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3, serat, dan magnesium, biji chia dapat membantu mengelola kadar gula darah secara efektif. Ini karena kandungan serat bijinya yang tinggi, yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.

Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 yang secara acak dimasukkan ke dalam kelompok biji chia atau kelompok kontrol. Kelompok chia seed yang mengkonsumsi 40g/hari chia seed selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Oleh karena itu, menambahkan biji chia ke dalam makanan Anda mungkin bermanfaat dalam membantu mengelola kadar gula darah Anda dengan sukses.

3. Membantu memuluskan kulit

Biji chia adalah makanan super dengan segudang manfaat untuk kulit, mengandung Vitamin-B kompleks esensial (tiamin, niasin), vitamin A, dan vitamin E. Biji padat nutrisi ini juga kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang membantu dengan anti-penuaan, menghidrasi kulit, kulit bercahaya, dan banyak lagi.

Misalnya, antioksidan tingkat tinggi dalam biji chia telah diketahui dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV, memberikan lapisan perlindungan ekstra untuk kulit Anda. Dengan manfaat pendukung kulit yang kuat ini, tidak heran mengapa biji chia menjadi pilihan yang begitu populer di antara mereka yang ingin mempertahankan kulit yang sehat dan awet muda.

Baca juga: 15 Manfaat Kesehatan Tanaman Putri Malu, Dari sekedar Obati Batuk, Hingga Bikin Istri Tunduk

4. Meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan

Tren konsumsi biji chia dan campuran air belakangan ini menjadi semakin populer sebagai taktik penurunan berat badan. Kombinasi ini dibuat dengan menggabungkan biji chia dan air, dan dengan cepat berubah menjadi seperti agar-agar, menciptakan ramuan kental yang membantu mengurangi makan berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang.

Meskipun ada beberapa penelitian tentang efek langsung dari biji chia yang dicampur dengan air, penelitian telah menunjukkan bahwa biji chia dapat secara efektif menurunkan berat badan. Selain itu, jika dikonsumsi sebelum makan, campuran biji chia dapat mengurangi nafsu makan dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, kombinasi tersebut tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan dan kembung, tetapi juga bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Chia – dosis dan nutrisi:

Untuk menyiapkan air biji chia, mulailah dengan mencampurkan satu hingga dua sendok makan biji chia dengan delapan ons air.

Mereka yang memiliki masalah pencernaan mungkin ingin memulai dengan perlahan, karena biji chia sangat berserat, dan tubuh Anda mungkin tidak terbiasa dengan peningkatan yang tiba-tiba. Hanya dua sendok makan (1 ons (ca. 38 g) atau 28 gram) biji chia mengandung 140 kalori, 4 gram protein, 11 gram serat, dan 7 gram lemak tak jenuh. Mereka juga termasuk kalsium, fosfor, dan seng. Selain itu, biji chia sangat serbaguna dan dapat dengan mudah ditambahkan ke makanan atau camilan favorit Anda.

Bagi mereka yang bukan penggemar tekstur agar-agar yang disediakan biji chia saat dicampur dengan air, ada daftar pilihan alternatif yang tak ada habisnya untuk mendapatkan manfaat dari biji berserat. Biji chia dapat ditambahkan ke beberapa makanan, antara lain:

  • salad;
  • Smoothie;
  • Makanan yang dipanggang;
  • Granola/oatmeal;
  • Kentang goreng;

Baca juga: Waspada, Makanan yang Dimasak pada Suhu Tinggi Dapat Menimbulkan Risiko Kanker Loh

Efek samping air chia

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, biji chia bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet apa pun. Namun, penting untuk diingat bahwa asupan serat yang berlebihan, seperti yang ditemukan dalam biji chia, dapat menyebabkan masalah pencernaan. Terlalu banyak serat dapat menyebabkan sakit perut, sembelit, diare, kembung, dan gas.

Mereka yang menderita penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, juga harus berhati-hati saat mengonsumsi biji chia. Mereka mungkin perlu memantau asupan serat dan membatasi konsumsi biji chia. Terakhir, selalu ingat untuk meningkatkan hidrasi Anda saat meningkatkan asupan serat, seperti dengan biji chia, karena ini akan membantu menjaga sistem pencernaan Anda tetap lancar dan mencegah sembelit.

Biji chia sangat serbaguna dan menawarkan berbagai manfaat di seluruh tubuh. Mereka kaya akan asam lemak esensial, antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Minum air biji chia adalah cara yang bagus untuk menuai manfaat ini dan juga dapat membantu mencegah, mengobati, dan menghentikan masalah kesehatan lainnya. Maka tidak heran biji chia menjadi makanan pokok dalam diet sadar kesehatan.