Helo Indonesia

Rabu Ini Pencucian Bagian Dalam Ka’bah, Dilakukan Gubernur Mekkah Atas Nama Raja Salman

Winoto Anung - Internasional
Rabu, 2 Agustus 2023 00:02
    Bagikan  
Kabah
ArabNews

Kabah - Sebuah tim spesialis telah mulai bekerja untuk mengganti kiswah Kabah di Masjidil Haram di Makkah. (@ReasahAlharmain)

HELOINDONESIA.COM - Ka’bah adalah kiblat bagi umat Islam seluruh dunia. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara periodik merawat Kakbah tersebut. Pemegang kekuasaan untuk merawat Kakbah adalah Raja Arab Saudi, untuk saat ini Raja Salman.

Sejak awal tahun baru Islam, 1 Muharam yang lalu, Kakbah mengalami perawatan. Untuk saat ini dilakukan perawatan bagian dalam Ka’bah, yang ditugaskan kepada Wakil Gubernur Makkah, yakni  untuk mencuci bagian dalam Ka'bah atas nama Raja Salman.

Hari Rabu ini akan dimulai acara pencucian bagian dalam Ka’bah. Disebutkan oleh media Arab, atas nama Raja Salman, wakil gubernur Wilayah Makkah Pangeran Badr bin Sultan bin Abdulaziz mendapat mandat itu.

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, berbagai pejabat, dan sekelompok warga juga akan berpartisipasi dalam upacara pencucian bagian dalam Ka’bah tersebut..

Baca juga: Mayoritas Warga Pedesaan Menolak Masa Jabatan Kades Diperpanjang Jadi 9 Tahun

Saat upacara, sebuah tangga digunakan untuk mengakses tempat suci dan penjaga gerbang Ka’bah membuka pintunya. Bagian dalam Kabah kemudian dicuci dan peserta upacara berdoa di dalamnya.

Kiswah Ka’bah yang menutupi bagian luarnya baru-baru ini diganti pada awal tahun Islam dalam tradisi tahunan.

Sebelumnya, Ka’bah suci pada Rabu pagi dihiasi dengan kiswa baru, yaitu kain yang menutupi bangunan Ka’bah, untuk sepanjang tahun.

Baca juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka Penistaan Agama dan Ditahan

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyelesaikan tugas di bawah pengawasan Presiden Sheikh Dr. Abdurrahman Al-Sudais, Saudi Press Agency melaporkan.

Penggantian itu dilakukan oleh 200 teknisi dari Kompleks King Abdulaziz untuk Ka'bah Kiswah.

Penutup baru terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu. Itu dibuat dari sekitar 850 kg sutra mentah, 120 kg benang emas, dan 100 kg benang perak.

Baca juga: Baru Dirilis, Sharp Jejali HP Aquos V7 Plus Terbarunya dengan Chipset Octa Core Gahar

Disebutkan, saat dunia Muslim menyambut tahun baru Hijriah, para pegawai di Masjidil Haram memulai proses tahunan penggantian kiswa Ka'bah pada Selasa malam.

Sebuah tim spesialis sedang mengawasi proses yang melibatkan pelepasan cincin emas yang mengikat kiswah ke Ka'bah, mendandani situs suci dengan penutup barunya, dan akhirnya melepas penutup lama dengan membiarkannya jatuh di bawah yang baru.

Lebih dari 100 pengrajin terampil bekerja untuk memproduksi 56 buah kiswa sulaman tangan, dan setiap bagian membutuhkan waktu antara 60 hingga 120 hari untuk menyulam.

Kiswa sebagai penutup Kak’bah bukann bahan sembarangaan, sebab lembaran itu terbuat dari 120 kilogram benang emas dan 100 kilogram perak digunakan dalam proses tersebut. (*)

(Winoto Anung).