Helo Indonesia

Misa Paus Fransiskus di Timor Leste, Diperkirakan Akan Dihadiri 600 Ribu Umat Katolik

Selasa, 30 April 2024 20:03
    Bagikan  
KUNJUNGAN PAUS
helotimorleste.com

KUNJUNGAN PAUS - Paus Fransiskus akan menghadiri Misa di Kota Dili, Timor Leste diperkirakan akan dihadiri setengah penduduk negara itu.

HELOINDONESIA.COM - Paus Fransiskus dipastikan akan mengunjungi Timor Leste selama tiga hari mulai 9-11 September 2024, dengan sejumlah rangkaian acara yang cukup padat.

Sebelum meninggalkan Timor Leste Paus Fransiskus akan menghadiri Misa di kawasan tanah lapang Danau Tasi Tolu, Kota Dili bagian barat, Timor Leste.

Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste akan menghadiri Misa di Tasi Tolu, diperkirakan akan dihadiri 500 ribu hingga 600 ribu umat Katolik warga Timor Leste dan sekitarnya.

Baca juga: Wakil Menteri Urusan Parlemen Timor Leste Meminta Semua Pihak Bersabar, Menyelesaikan Kasus Naktuka dengan Indonesia

Koordinator persiapan kunjungan Paus dari Gereja dan Pastor Paroki Motael saat ini, Guilhermino da Silva mengatakan dalam kunjungan pastoralnya ke Timor-Leste, Paus Fransiskus akan didampingi oleh 55 uskup dan kardinal, serta 85 jurnalis internasional.

Pemerintah Timor Leste dan Keuskupan di Kota Dili akan menyambut kehadiran Paus Fransiskus dengan berbagai persiapan yang memadai.

Bahkan Pemerintah Timor-Leste juga telah memutuskan untuk menyiapkan dana sebesar $12 juta untuk penyambutan kedatangan Paus Fransiskus tahun 2024 ini.

"Pemerintah dan Gereja memperkirakan sekitar 500.000 warga Katolik akan mengikuti Misa Paus di Tasi-tolu," ujar ini, Guilhermino da Silva seperti dilansir kantor berita Tatoli, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Timor Leste Tertarik Model Pemberdayaan Desa Melalui SDGs Desa

Guilhermino da Silva menjelaskan, Gereja, khususnya Konferensi Episkopal Timor (CET), akan mengatur partisipasi umat Katolik dari Keuskupan Baucau, Keuskupan Maliana, dan Keuskupan Dili dalam Misa tersebut.

"Penduduk Timor kami, menurut sensus tahun 2022, adalah sekitar 1,3 juta, dan berdasarkan perkiraan ini, hingga 500.000 hingga 600.000 umat Katolik Timor Timur bisa datang ke Dili untuk berpartisipasi dalam Misa di Tasi-tolu," kata Pastor Paroki Motael, Guilhermino da Silva, di Motael pada Senin (29/4/2024)

Apalagi, kata dia, umat Katolik dari negara tetangga seperti Provinsi Timor Barat, Kupang, Indonesia, dan Darwin, Australia juga akan ikut serta dalam Misa tersebut.

Baca juga: Ricuh! Kongres Pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Timor Leste Batal Digelar, Karena Masalah ini

"Umat Katolik dari Indonesia juga sudah mulai meminta akomodasi. Artinya, jumlah tersebut bisa dijangkau, dan kita bisa fokus mengundang mereka ke Dili untuk berpartisipasi dalam Misa di Tasi-Tolu," katanya.

Sementara Uskup Agung Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva sebelumnya mengatakan Gereja Katolik di Timor-Leste akan menyiapkan pembinaan secara spritual bagi nasrani Timor-Leste sebagai bagian dari penyambutan kedatangan Paus Fransiskus.

Tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus selama berada di Timor-Leste, salah satunya adalah tempat Nunsiatur Apostolik di Motael sebagai tempat tinggal.

"Nunsiatur sebagai rumah bagi Paus inya di Timor-Leste, Beliau akan tinggal disana," ungkap Uskup Agung Dili, Dom Virgílio Kardinal.

Baca juga: Tragis Nasib Pemain Asing Timor Leste Asal Indonesia, Terpaksa Bermain Tarkam Daripada Nganggur

Tempat yang akan dikunjungi juga adalah Gereja Catedral Imaculada da Conceição Dili yang akan digunakan sebagai tempat untuk bertemu dengan para iman gereja mulai dari Uskup, Pastor, Suster dan yang lainnya.

Pusat Konvensi Dili atau Centro Convenções Dili (CCD) akan disiapkan sebagai tempat untuk pertemuan Paus dengan perwakilan Kaum Muda Katolik dari seluruh teritori.

Kemudian Tasitolu menjadi tempat dipilih sebagai lokasi diadakan misa bersama sebelum Paus meningalkan Timor-Leste.

Kunjungan Paus ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Paus Fransiskus ke Timor-Leste setelah pemulihan kemerdekaan Timor-Leste di Tasi-Tolu pada 20 Mei 2002.

Baca juga: Pemerintahan Baru Timor Leste Segera Terbentuk, PM Taur Matan Ruak Siap Serahkan Kekuasaan

Kunjungan ini sekaligus kujungan kedua setelah Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Timor-Leste di masa pendudukan Indonesia pada bulan 12 Oktober 1989.

Selain Timor Leste, Paus Fransiskus juga mengunjungi empat negara di Asia dan Oseania.

Menurut portal resmi Vatican News, beliau akan melakukan kunjungan pastoral ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste dan Singapura pada tanggal 2-13 September 2024.

Beliau telah diundang oleh para kepala negara dan otoritas gereja untuk melakukan kunjungan pastoral tersebut. ke sekitar 43 negara asing.

Baca juga: Dani Ardianto Pemain Indonesia yang Berkarier di Timor Leste, Ingin Bermain di Liga Indonesia

Sesuai jadwal, Paus Fransiskus akan berangkat dari Roma pada 2 September 2024 dan kembali pada 13 September 2024.

Pada lawatan pertamanya, Paus Fransiskus akan mengunjungi Jakarta, Indonesia pada 3-6 September 2024.

Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, dan beragama Katolik, mencapai hampir 3,1% dari populasi penduduk Indonesia.

Setelahnya, ia akan mengunjungi Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini pada 6-9 September 2024, yang memiliki 32% penduduk di Papua Nugini beragama Katolik Roma.

Baca juga: Tokoh Kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao Kembali Berkuasa, Dilantik Jadi Perdana Menteri

Paus Fransiskus kemudian akan mengunjungi Dili, Timor-Leste selama tiga hari pada tanggal 9-11 September 2024.

Mayoritas penduduk di Timor-Leste beragama Katolik, dengan total 96% penduduk negara tersebut beragama Katolik.

Terakhir, Paus Fransiskus akan mengunjungi Singapura selama tiga hari pada 11-13 September 2024, di mana terdapat sekitar 395.000 umat Katolik, mewakili hampir 3% populasi. **