Helo Indonesia

Preman Ngaku Wartawan dan Pengacara Palak Sopir Bis Pariwisata 150 Ribu Parkir di Masjid Istiqlal

Minggu, 12 Mei 2024 20:53
    Bagikan  
Palak sopir
Foto: tangkapan layar

Palak sopir - 3 Preman yang diduga memalak sopir bis pariwisata yang parkir di dekat masjid istiqlal.

HELOINDONESIA.COM - Rekaman video yang memperlihatkan tiga preman minta uang parkir kepada pengendara bisa pariwisata yang parkir di masjid Istiqlal Jakarta sejumlah Rp 150 ribu menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck pada Minggu (12/5/2024) itu memperlihatkan tiga orang sedang berdebat dengan seorang sopir.

Dalam perdebatan itu, sopir tak terima dimintai uang sejumlah Rp 150 ribu setelah parkir di parkiran luar Masjid Istiqlal.

Si pengendara menanyakan dasarnya apa mematok harga parkir sampai Rp 150 ribu. Dia juga menanyakan soal Perda tarif parkir kepada ketiga preman tersebut.

Baca juga: Mirza Ungkap Misi Utama Gerindra Berkuasa di Lampung

“Sudah bersih Rp 150 ribu parkir di sini. Coba tanya sopir-sopir lain,” kata preman berkaos pink seraya diiyakan preman berkaos hitam.

“Dasar hukumnya apa, Perdanya mana tarif sampai Rp 150 ribu? Kenapa tidak minta dua juta sekalian,” protes si sopir bis.

Si sopir pun sengaja memvideokan kejadian tersebut agar menjadi viral dan mendapat perhatian dari aparat dan Pemda DKI Jakarta.

“Masa’ sampai 150 ribu sih,” keluh sopir bis itu.

Preman berkaos hitam menyela agar pengendara itu diharapkan menjadi orang baik-baik dan mau membayar seperti yang diminta.

Baca juga: Gubernur Arinal Djunaidi Membuka Pameran dan Lomba Burung Berkicau Gubernur Lampung Cup Tahun 2024

“Saya juga orang baik-baik menanyakan apa dasarnya minta 150 ribu untuk parkir,” ucap si perekam.

“Saya malas berdebat dengan bapak. Buka aja ada Perdanya itu. Buka saja. Kami tau hukum, ini pengacara dan ini wartawan, tau hukum,” jelas preman berkaos pink.

“Apa hukumnya,” tanya pengendara itu lagi. Hukum itu ada Perdanya, ada undang-undangnya. Coba tunjukkan,” pinta si pengendara yang belakangan diketahui sebagai sopir bis pariwisata.

Preman itu menjelaskan kalau wilayah tersebut merupakan tempat parkir liar.

Baca juga: Panitia Cari Murah, Bis Maut Tewaskan Belasan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Tak Terdaftar, KIR Mati

“Ada penanggungjawabnya. Bapak kalau parkir di sini ditilang gimana?” tanya preman itu lagi.

“Saya hadapi kalau ditilang,” jawab si sopir bis sekan tak takut dengan para preman itu.