Helo Indonesia

Warga Bogor Menjerit, Harga Gas Elpiji 3 Kg Melambung Juga Langka di Pasaran

Aris Mohpian Pumuka - Ekonomi -> Bisnis
Kamis, 27 Juni 2024 11:20
    Bagikan  
Harga Melambung
heloindonesia

Harga Melambung - Di Bogor, harga tabung gas 3 Kg Melambung dan susah dicari di pasaran.

BOGOR, HELOINDONESIA.COM - Warga Bogor menjerit gas elpiji 3 Kg harganya melambung, meski pembeliannya tidak menggunakan KTP.

Gas 3 Kg atau biasa disebut Gas Melon Subsidi di Kota Bogor, pembeliannya tidak perlu mengajukan dengan KTP. Namun, harganya naik tiba-tiba dan langka di pasaran. Para konsumen kecewa, karena tidak ada pengumuman resmi kenaikan harga gas elpiji.

Masyarakat Kota Bogor khususnya di Kecamatan Tanah Sareal, mengaku kesulitan mendapatkan tabung gas lpg 3 kg dengan harga normal.

“Tabung gas hilang bila ada pun harganya tinggi ” ujar Tari, ibu rumah tangga yang di agen gas elpiji Mekar wangi,  pada Kamis (27/6/2024) di Bogor. 

Baca juga: DWP BKKBN Apresiasi Pola Asuh Penurunan Stunting di Rumah Pelita Bandarharjo Semarang

Hal itu dikeluhkan juga  oleh Ibu rumah tangga lainnya, Yuyun sekaligus pedagang nasi, kalau dirinya sudah beberapa pekan belakangan ini sangat sulit mendapatkan tabung gas subsidi 3 kg dengan harga normal 16.500 per Kg.

“Sudah beberapa pekan belakangan ini sulit mencari tabung gas lpg 3 kg, bahkan tabung gas subsidi sulit dicari sebelum lebaran Idul Adha kemarin,” katanya.

Yuyun menyebut, bukan hanya sulit mendapatkan tabung gas, ditambah harga tabung gas lpg 3 kg itu pun mengalami kenaikan sejak dari beberapa pekan lalu.

“Bukan cuma sulit mendapatkan tabung gas, tapi tarif harganya pun ikut naik. Dari yang harga Rp 20-22 ribu sekarang menjadi Rp 25 ribu di warung-warung sekitar,” ia berkeluh-kesah. 

Baca juga: Video Viral Ambulan Disetop Saat Rombongan Presiden Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf SOPnya Tidak Demikian

Senada dikatakan Yani, ibu rumah tangga lainnya berusia 49 tahun, membenarkan bahwa beberapa belakangan ini stok tabung gas lpg 3 kg semakin langka yang harga normal. Sehingga dirinya mengalami kesulitan saat akan membeli tabung gas bersubsidi itu.

“Benar mas, kita udah beberapa lama ini sulit sekali mencari tabung gas. Malah banyak warung yang tidak menjual tabung gas lagi, dan tarif harganya pun naik sudah mencapai Rp 25 ribu,” ujarnya kepada Helo Indonesia. (Hais)