Helo Indonesia

Profil Munawir Aziz Tokoh Nahdliyin yang Foto Bareng Presiden Israel, Tuai Kontroversi

2 jam 5 menit lalu
    Bagikan  
FOTO
X

FOTO - Kontroversi

HELOINDONESIA.COM - Ini adalah profil Munawir Aziz, seorang cendekiawan Nahdliyin yang turut serta dalam kunjungan ke Israel untuk bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.

Munawir Aziz memiliki latar belakang yang kuat sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU).

Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di United Kingdom atau Inggris Raya.

Selain itu, Munawir juga dikenal sebagai kolumnis dan peneliti yang telah menghasilkan berbagai tulisan.

Baca juga: Para Tokoh NU Terpecah, Duet Anies-Cak Imin Bukan Resep Manjur Rebut Suara Nahdliyin

Ia sempat menjadi sorotan ketika mendorong Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membuat sistem khidmah yang terkoneksi dan terintegrasi secara digital di NU.

Menurut unggahan Ohr Torah Center di akun Twitter @InterFaith_ohr pada 7 Juli 2024, terlihat pimpinan organisasi Yahudi tersebut berpose bersama Munawir Aziz.

"Direktur Ohr Torah Center hari ini mengadakan pertemuan dengan Mas Munawir Aziz," tulis akun tersebut.

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Tak Akan Gerus Suara Ganjar di Basis Nahdliyin

Dijelaskan bahwa Nahdliyin datang ke Israel untuk memberikan edukasi tentang pentingnya peran agama dalam meredakan konflik.

"Pemimpin Indonesia berkunjung ke Israel untuk membahas peran agama dalam meredakan ketegangan antara Muslim dan Yahudi," lanjutnya.


Dalam foto yang diunggah, Munawir Aziz tampak mengenakan pakaian batik dan berdiri di samping direktur Ohr Torah Center.

Ia juga ditemani oleh Yaakov Baruch, seorang rabi pemimpin Sinagoga Sha'ar Hashamayi di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Ohr Torah Center adalah lembaga yang memberdayakan komunitas Yahudi melalui peluang pembelajaran yang aktif dan inklusif.

Lembaga ini memiliki misi untuk mendidik dan mempersiapkan generasi Yahudi agar dapat memperkuat masyarakat, menyempurnakan dunia, dan menjadi sumber cahaya bagi bangsa-bangsa.