HELOINDONESIA.COM - Ada yang menarik dari penetapan manajemen Persikabo 1973 memilih Aji Santoso sebagai pelatih baru menggantikan pelatih sebelumnya Salvador Rodriguez.
Aji Santoso saat itu diistirahatkan oleh manajemen Persebaya setelah timnya dikalahkan oleh Persikabo di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Saat itu, usai berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, pelatih Aji Santoso mendapati protes dari suporter Bonekmania, hingga akhirnya menejemen mengistirahatkan aji dengan alasan tidak akan memenuhi target yang ditetapkan.
Namun Aji Santoso memilih mengundurkan diri dari jabatan Pelatih Kepala Persebaya Surabaya sejak Minggu (13/8/2023), aji menolak jabatan baru yang akan diberikan kepadanya, hingga kontrak berakhir.
Namun pasca mundurnya Aji Santoso yang dirumorkan akan melatih Arema FC ternyata tidak terbukti.
Pria kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang itu ternyata secara resmi ditunjuk dan menandatangani kontrak baru bersama Persikabo 1973 untuk menjabat pelatih kepala dimusim kompetisi Liga 1 2023/2024.
"Selamat datang di Bogor dan selamat bergabung bersama Laskar Padjajaran @ajisantoso_official ????," tulis laman sosial media resmi milik Persikabo 1973 @officialpersikabo, Rabu (16/8/2023).
Sementara dalam unggahan sebelumnya manajemen Persikabo 1973 memberikan jabatan baru kepada pelatih Persikabo, Coach Salvador Rodriguez.
"Manajemen memberikan jabatan baru kepada Coach Salvador Rodriguez sebagai Direktur Teknik Persikabo 1973, sedangkan untuk Pelatih Kepala Laskar Padjajaran akan diumumkan segera," tulis pesan laman akun instagram @officialpersikabo, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Aji Santoso: Saya Masuk Persebaya Dengan Cara Sangat Baik, Keluarpun Harus Dengan Cara Baik Pula
Diangkatnya Aji Santoso di pucuk kepemimpinan kepelatihan Persikabon 1973 juga mendapat berbagai reaksi dari para netizen Kombomania.
Akun instagram @coach_rahmaddarmawan, mengungkapkan:
"Bismillah, sukses bersama PERSIKABO Coach Aji "Rawon" Santoso????," tulisnya.
Ada komentar menarik dari akun @farizfajarach99, jika Persikabo yang membuat Coach Aji Santoso diistirahatkan.
"Persikabo yg bikin coach aji diistirahatkan, persikabo pula yg merekrutnya ????," tulisnya.
Baca juga: Ada Rumor Didepak Persebaya, Aji Santoso Jadi Kandidat Pelatih Arema FC, Benarkah
Sedang akun @suksesbola mengatakan jika Coach Aji Santoso diistirahatkan manajemen setelah Persebaya kalah dari Persikabo.
"Di Istirahatkan Oleh Persebaya Karena Kalah Dari Persikabo Kini Coach Aji Santoso Menjadi Pelatih Baru Persikabo ????," tulis @suksesbola.
Sementara akun @wunderkid.id mengatakan Aji Santoso lebih terbantu dan bisa menunjukkan terbaiknya bersama Persikabo.
"Dibanding Persebaya, Aji Santoso lebih terbantu dan bisa menunjukan potensi terbaiknya di Persikabo mengingat Aji bakalan terbantu dengan Dirtek yang diisi oleh Salvador Rodriguez yang juga berlatarbelakang dari sistem pembinaan sepakbola usia muda di Spanyol. Selain itu untuk fisik juga terbantu dengan Oleg Kuzmianok dengan standar fisik ala pemain Tim Eropa Timur nya," tulis pesan itu @wunderkid.id.
Sosok Aji Santoso
Sosok Aji Santoso di dunia kepelatihan sepakbola nasional Indonesia sudah tidak diragukan lagi eksistensinya, kini Aji bakal mengarungi bersama Persikabo 1973.
Lalu siapa sosok Aji Santoso ini? Sosok pria berkacamata ini juga pernah menjadi pelatih Arema Cronus meskipun memimpin dalam waktu yang singkat selama 6 bulan pada 1 Januari 2017 hingga 31 Juli 2017.
Pria kelahiran Kepanjen 6 APril 1970 ini, mengawali karir sepakbolanya dimulai dari klub-klub yang ada di Kepanjen dan Kota Malang.
Aji Santoso pertama kali bermain bola bersama klub amatiran di kota kelahirannya yakni Argo Manunggal Sawunggaling (AMS) Kepanjen tahun 1986-1987.
Kemudian pada tahun 1987 bermain di Gajayana Malang, Persema Junior Kota Malang, hingga tahun 1988 menjadi pemain profesional Arema Malang selama 12 tahun dari tahun 1988 hingga 1995.
Baru kemudian mulai tahun 1995 Aji Santoso hijrah ke Persebaya Surabaya hingga tahun 1999, hingga kemudian berkelana PSM Makassar, tahun 2001 kembali ke Persema Malang dan tahun 2002-2004, kembali bergabung ke Arema.
Pria dengan tingga badan 172 centimeter ini berposisi sebagai lini pertahanan bek kiri, juga pernah membela Timnas Indonesia di tahun 1990 hingga tahun 2000.
Sedangkan karir kepelatihan Aji Santoso juga cukup panjang, sejak sebagai pelatih SSB Arema, Akademi Arema tahun 2004, Timnas U-17 tahun 2005, Persiko Kota Baru tahun 2006, Pomnas Jatim tahun 2007, Persekam Metro Kabupaten Malang tahun 2007, PON Jatim 2006/2008), POM ASEAN 2008, Persik Kediri tahun 2009, Persebaya Surabaya tahun 2009, Persisam 2009-2010, Persema Malang 2010, Persebaya Surabaya 2010-2011, asisten pelatih Timnas U-23 2011, Pelatih Timnas U-23 tahun 2013 hingga 2015, Arema FC tahun 2017, Persela Lamongan tahun 2017, PSIM Jogja tahun 2019 dan Persebaya Surabaya 2919-2023.
Jika kita melihat rekam jejak Aji Santoso menjadi pelatih Persebaya Surabaya, bisa saja Aji bakal menerapkan kemampuannya di Persebaya untuk diramu di klub Singo Edan.
Baca juga: Peluang Banyak Hanya Tercipta Satu Gol, Begini Kata Pelatih Persebaya Aji Santoso
Selama di Persebaya Aji Santoso memiliki kegemaran dalam memainkan skema permainan sepakbola skema klasik offensive 4-3-3.
Pemainan ini lebih menitikberatkan kepada keseimbangan permainan untuk kekuatan penuh baik di lini belakang, tengah maupun depan.
Itulah kebiasaan pelatih Aji Santoso dalam menerapkan skema pakem permainan yang kerap kali digunakan dalam setiap laga Persebaya menghadapi lawan-lawannya.
Sementara dalam memilih komposisi pemain dalam timnya, Aji Santoso juga kerap merekrut pemain-pemain muda jebolan Timnas Indonesia, yang sukses dia orbitkan saat ia latih.
Baca juga: Belum Bertanding, Aji Santoso Yakin Persebaya Bakal Menang Melawan Barito Putera
Beberapa pemain mudah yang sudah terbukti sukses di kancah Timnas Indonesia seperti, Rizky Ridho, Ermando Ari, Koko Ar, Rachmat Irianto dan Marcelino Ferdinan yang sukses berkarir di level Timnas Indonesia.
Tentu saja jika kabar itu benar, dipastikan bakal menjadi kabar menggembirakan bagi para pemain muda Arema FC seperti Muhammad Faiz, Arkhan Fikri, Achmad Syarif, Mikael Tata, Bayu Aji dan Ginanjar Wahyu yang diperkirakan bakal sering mendapat kesempatan tambahan menit bermain.
Sementara situasi di skuad Singo Edan saat ini semakin terpuruk hingga kian terbenam di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan 2 poin saja.
Laga pekan ketujuh Arema FC melawan PSIS Semarang berakhir tragis. Bermain di Kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Arema dihabisi dengan skor 2-0.
Yang mengenaskan bagi Arema adalah krisis kemenangan, selama tujuh pekan berlaga Arema FC, belum pernah merasakan kemenangan.,
Dari tujuh laga di jalani Arema FC dua kali bermain seri saat menghadapi Persis Solo dan Persib Bandung, selebihnya Arema dirundung kekalahan. **
