Helo Indonesia

Tiga Fakta di Balik Pemecatan Troussier dari Kursi Pelatih Vietnam Usai Keok dari Indonesia

Rabu, 27 Maret 2024 06:17
    Bagikan  
 Tiga Fakta di Balik Pemecatan Troussier dari Kursi Pelatih Vietnam Usai Keok dari Indonesia

Philippe Troussier

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Philippe Troussier dipecat dari kursi Pelatih Timnas Vietnam beberapa saat setelah tim tersebut dipecundangi 0-3 dari Timnas Indonesia di hadapan pendukungnya di Stadion My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa malam 26 Maret 2024.

Timnas Indonesia semalam tampil impresif dengan menaklukkan Vietnam melalui gol yang disarangkan oleh Jay Idzes menit kesembilan, Ragnar Oratmangoen (23') dan Ramadhan Sananta (90+8').

Baca juga: Ini Syarat Skuad Garuda Lolos ke Babak Ketiga Usai Gulung Vietnam 3-0, Menang Sekali Lagi!

Bagi Vietnam, hasil itu membuat mimpi buruk lantaran menelan kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.

"Kami baru saja melakukan pertemuan dengan pelatih Troussier. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret 2024," tegas Sekretaris Jenderal Duong Nghiep Khoi kepada VnExpress, usai pertemuan di markas Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).


Sejatinya ditendangkan Troussier dari kursi pelatih, bukan satu-satunya faktor pemicu. Rapor buruk Troussier selama menangani Vietnam menjadi pertimbangan VFF hingga mendepaknya dari pelatih timnas.

Ini tiga fakta, di balik pemecatan Troussier.


1. Gagal Penuhi Target
Sejak menggantikan posisi Park Hang Seo, prestasi Troussier tak mengkilap karena gagal memenuhi target-target VFF, semisal di SEA Games dan Piala Asia.
Troussier sendiri merupakan salah satu pelatih kawakan di dunia sepak bola. Dia pernah mengantar Jepang juara Piala Asia. Selain itu Troussier pernah mengarsiteki Nigeria, Qatar, dan Marseille.

Baca juga: Satpol PP se-Jateng Peduli Korban Banjir Demak, Berikan Bantuan Logistik

2. Raih Satu Kemenangan
Selama menangani Vietnam sejak Februari 2023, Philippe Troussier selalu meraih hasil buruk. Dalam 11 pertandingan terakhir, pelatih asal Prancis itu hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan 10 kali kekalahan.

3. Selalu Kalah dari Indonesia
Selama menjadi pelatih, Philippe Troussier sudah lima kali bertemu dengan Timnas Indonesia. Namun pelatih berusia 69 tahun itu selalu meraih kekalahan. Pertemuan pertamanya saat Piala Asia 2004 ketika ia menangani Timnas Qatar dan meraih kekalahan 1-2. Empat kekalahan selanjutnya saat dirinya menangani Vietnam.
(Aji)