Helo Indonesia

Dibalik Peminjaman Gustavo ke Persija Jakarta Ternyata Krisis Keuangan Arema, Begini Pengakuan GM Arema

Sabtu, 11 November 2023 20:00
    Bagikan  
MANTAN AREMA
riki wijaya/ aremania bersatu/ facebook

MANTAN AREMA - Dua pemain andalan PSIS, Carlos Fortes dan pemain Persija Jakarta, Gustavo Almeida merupakan pemain terbaik Liga 1 Indonesia yang sama-sama pernah memperkuat Arema FC.

HELOINDONESIA.COM - Kepergian striker andalan Arema FC, ke Persija mendapat prokontra dan pembicaraan di kalangan suporter Arema FC di media sosial.

Di sisi lain para suporter menyayangkan kepergian Gustavo ke Persija, dimana dia merupakan striker dengan produktivitas gol yang tinggi.

Namun di sisi lain para suporter tidak kaget dengan situasi seperti itu, karena semuanya pasti masalah finansial.

Seperti dalam unggahan instagram @culture.ongisnade mengungkapkan itu semua karena bisnis.

Baca juga: Gustavo Almeida Masih Top Skor Sementara Liga 1 2023, Tapi Arema Belum Mampu Menyalip Posisi Persita

"STRIKER LAGI TOP PERFORM MALAH DI LEPAS, KALO BUKAN KARENA BISNIS YAA GAK MUNGKIN????," tulis @culture.ongisnade

Sementara Arema FC sendiri masih butuh dia untuk mengangkat dari jurang degradasi setelah pada laga kali ini Arema berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2023.

Kekecewaaan taknya datang dari suporter Arema FC saja, namun juga dari Manager Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, namun apa boleh buat semua itu sudah menjadi keputusan manajemen.

Baca juga: Prihatin! Laga Arema Rata-rata Hanya Ditonton 164 Orang, Pada Hal Singo Edan Butuh Motivasi Dari Suporternya

Apalagi keputusan manajemen beralasan itu dinamika yang terjadi membuat striker kebangsaan Brasil itu akhirnya dipinjamkan ke Persija Jakarta.

Yang dimaksut dinamika dalam klub Arema FC itu disebutkan karena masalah keuangan Arema FC yang kini sidang tidak baik-baik saja.

Banyak yang mengartikan dinamika sepak bola yang dimaksud merupakan krisis finansial yang kini sedang terjadi di tubuh Arema FC.

Baca juga: Putaran Kedua Arema ingin Bangkit, Butuh Proses! Fernando akan Manfaatkan Bursa Transfer

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi terag-terangan mengakui hal itu tapi bahkan situasi keuangan Arema saat ini sungguh memprihatinkan.

"Saya gak bilang dengan dilepasnya Gustavo Arema bisa selamat sampai akhir musim, tapi setidaknya biaya operasional kita selama tiga sampai empat bulan ke depan bisa tercukupi," kata Yusrinal seperti dilansir wearemania.net, Sabtu (11/11/2023).

Menurut Yusrinal Fitriandi peminjaman Gustavo di skuat Macan Kemayoran satu-satunya jalan terbaik yang diambil Arema FC untuk keberlangsungan skuad Singo Edan sendiri.

Baca juga: Pelatih Fernando Valente Minta Aremania Memberikan Dukungan Optimis, Jangan Jadi Orang Bermental Pesimis

Saat ini Gustavo meripakan aset yang dimiliki Arema FC saat ini, meskipun dia sebenarnya masih dibutuhkan, namun di sisi lain Arema Butuh suntikan dana segar.

Yusrinal mengatakan itu satu-satu jalan keluar terbaik yang harus ditempuh Arema FC, karena memang tidak ada jalan keluar lainnya.

"Kalau ditanya apaka ada cara lain selaiun melepas Gustavo, kami jawab tidak ada," tandas Yusrinal Fitriandi .

Kalau bicara masalah kecewa, siapa yang tidak kecewa. Semuanya menurut Yusrinal kecewa.

Baca juga: Target Keluar Dari Zona Degradasi Sebelum Putaran Kedua Berat Tercapai, Jurus Apalagi yang Akan Diberikan Pelatih Arema

"Semua pasti kecewa, tapi kami ga menyalahkan siapapun yang kecewa. Manajemen dihadapkan pada pilihan berat, dilema sebetulnya," ungkap Yusrinal Fitriandi.

Menurut Inal panggilan akrap Yusrinal Fitriandi krisis finansial Arema FC sebenarnya sudah terjadi dalam tiga bulan terakhir.

Meski demikian manajemen tetap profesional dalam melakukan penggajian kepada seluruh pemain dan Official Arema FC, semuanya digaji tepat waktu dan tidak pernah terlambat.

Baca juga: Sampai Kapan Skuad Singo Edan Bermain Tanpa Dukungan Penuh Suporter Aremania

Namun itu semua tidak disembunyikan rapat-rapat dan tidak diketahui oleh para pemain dan official Arema FC, hingga akhir tercium setelah pamitnya Gustavo ke Persija.

Dan krisis finansial yang dialami manajemen Arema FC merupakan salah satu dari banyak faktor yang memaksa Arema FC harus berbuat seperti itu.

Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, situasi Arema dalam kondisi seperti itu, namun manajemen terus berusaha menyelamatkan Arema dari jurang kehancuran.

Baca juga: Jika Menang Melawan PSM Makassar, Selangkah Lagi Arema FC Lolos Dari Zona Degradi

"Baru tiga bulan terakhir merupakan masa paling berat tetapi bisa dipastikan kami Arema ga pernah telat membayar gaji," ujarnya.

Faktor sponsor klub yang membuat faktor lain hingga menyebabkan krisis finansial, bahkan ada termin pembayaran dana sponsoship tidak tepat waktu.

Masalh itu membuat manajemen harus memutar otak bagaimana cara agar bisa selamat setiap bulannya untuk finansial Arema FC.

Apalagi pengeluaran Arema FC kini lebih besar karena kandang Arema berada di Gianyar, Bali, belum lagi minimnya bahkan hampir tidak ada pemasukan dari tiket penonton.

Baca juga: Fernando Valente Beberkan Mentalitas Pemain Muda Arema FC, Sikap ini Seharusnya Mereka Lakukan Demi Karier Mereka

Menurut Inal awalnya manajemen masih bisa menata cash plan, namaun karena masalah pembayaran dari sponsorship pembayaran per bulan dan ada keterlambatan, itulah yang membuat berantakan.

"Ketika mereka terlambat membayarkannya sesuai termin, itulah yang mulai membuat kita kacau. Bayangkan kalian berada di posisi tersebut," imbuhnya.

Inal sendiri mengaku sangat kecewa mendengar Direksi Arema memutuskan meminjamkan Gustavo ke Persija, hingga manajemen mendapatkan loan fee.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan

Namun sisi baiknya dari peminjaman Gustavo ke Persija Jakarta itu memberikan pengarus signifikan terhadap keuangan Arema FC.

Inal mengatakan keputusan peminjaman Gustavo itu bukan semata-mata karena alasan bisnis, semata, tetapi karena masalah krisis keuangan dari Arema sendiri.

"Keputusan meminjamkan Gustavo harus kami ambil, meskipun kenyataannya pahit dan membuat banyak orang kecewa, termasuk saya sendiri," pungkasnya. **