Helo Indonesia

Sudirman Said Ungkap Anies Masih Berharap Demokrat Kembali ke Koalisi Perubahan

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Minggu, 17 September 2023 11:28
    Bagikan  
Anies Baswedan dan AHY
X / @aniesbaswedan

Anies Baswedan dan AHY - Anies Baswedan saat peluncuran buku AHY bertajuk Tetralogi Transformasi AHY, acaranya di Jakarta, 10 Agustus 2023, (Foto: X / @aniesbaswedan)

HELOINDONESIA.COM - Setelah mendapatkan dukungan dari PKS, kubu Koalisi partai pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (koalisi perubahan) kembali berharap rekan koalisi lainya Demokrat untuk kembali bekerjasama.

Demokrat sudah mencabut dukungan dan tidak lagi ingin berkoalisi dengan Nasdem dan PKB untuk mendukung Anies dan Muhaimin.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bahwa capres koalisi perubahan Anies Baswedan masih menaruh harapan besar terhadap Demokrat untuk melakukan kerjasama politik. Sebab, kata dia, koalisi perubahan masih memerlukan kekuatan untuk menghadapi agenda-agenda besar politik lainnya.

"Bahakn Pak Anies dan Pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat, kalau pun tidak bersama-sama dengan koalisi, kita bekerjasama dalam agenda-agenda besar yang pasti kita memerlukan banyak tenaga," kata Sudirman Said di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Anies-Cak Imin Berencana Jadi Paslon Pertama Daftar ke KPU, Jubir : Syarat Administrasi Akan Dilengkapi

Sebab Sudirman mengungkapkan bahwa dalam membangun Indonesia Presiden dan Wakil presiden membutuhkan pihak lain. Karena butuh elemen lain, kata dia, pihaknya terbuka bagi semua pihak untuk bersama-sama memikirkan masa depan bangsa bersama Koalisi Perubahan.

"Tidak cukup diselesaikan oleh dua individu, namanya Capres-Cawapres begitu pun tiga partai untuk Membangun bangsa ini. Apalagi menata bangsa ini, pekerjaan yang sangat besar sekali," ujarnya.

Sebagai informasi Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk koalisi perubahan untuk mengusung pasangan bakal calon presiden (bakal capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bakal cawapres) untuk maju di kontestasi Pilpres 2024.