Helo Indonesia

Prabowo dan Ganjar Disebut Norak dan Kampungan Karena Ngemis Dukungan ke Jokowi

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Rabu, 26 Juli 2023 17:36
    Bagikan  
Ganjar Pranowo, Prabowo, Jokowi
Facebook/ Prabowo Subianto

Ganjar Pranowo, Prabowo, Jokowi - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Jokowi saat panen raya di Kebumen, 9 Maret 2023. (Foto: Facebook/ Prabowo Subianto)

HELOINDONESIA.COM - Makin kentara partai-partai mencari dukungan kepada Presiden Jokowi. Terlebih capres yang berada di lingkungan kekuasaan, Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo, penginnya nempel Jokowi kesana kemari, katanya biar bertambah elektabilitasnya.

Akibatnya, itu menjadi pemandangan yang tidak sedak di mata rakyat, dan mendangkalkan kehidupan demokrasi. Dan Jokowi sendiri tampaknya berpikir, ya sudah dimain-mainkan saja.

Hal ini pula yang diamati kritikus Faizal Assegaf. Hal itu terlihat dalam tulisan singkatnya yang diunggah di Twitter, dengan judul: Pesan Buat Prabowo, Ganjar, PDIP dan Gerindra.

Dia menggunakan kata-kata yang terasa untuk menegaskan, mungkin sebagai ekspresi kejengkelan. Seperti di kalimat pertama saja diksinya sangat menohok. Dia menggunakan kata mengemis, norak, dan kampungan.

Baca juga: Erick Thohir Belum Tentu Jadi Cawapres Prabowo, Sebab Jokowi Mainkan Gibran Rakabuming

“Prabowo dan Ganjar perlu berbesar hati mengakui bahwa pendekatan mengemis restu dan dukungan dari Jokowi selaku presiden, adalah politik paling norak dan kampungan,” tulis @faizalassegaf.

Lantas, dia menyebutnya, hal itu sebagai tindakan bobrok. Dia sebut, tindakan bobrok itu secara langsung telah merusak martabat PDIP dan Gerindra di mata rakyat banyak.

“Partai yang mesti berpolitik secara mandiri, berubah menjadi benalu kekuasaan negara demi tujuan terselubung: Kecurangan jelang Pilpres,” tandas @faizalassegaf.

Baca juga: Diajak Bu Susi Kunjungi Pelelangan Ikan di Pangandaran, Anies Merasa Dapat Kuliah 4 SKS, Netizen Beri Sentilah Menohok

“Akibat, semakin gencar berebut dukungan Istana, semakin merendahkan harga diri, kehilangan percaya diri dan merusak tatanan bernegara serta demokrasi. Stop melakoni praktek kebodohan politik tersebut! “ tandasnya. 

Unggahan Faizal Assegaf itu pun mendapat tanggapan yang nadanya memberikan persetujuan dengan pendapat di atas.

“Memang Kelakuan Pejabat sekarang bukan saja MEMALUKAN bahkan sudah sangat MENJIJIKAN!,”tulis  netizen berakun @Hudakeyy.

Baca juga: Denny Indrayana: Cawe-cawe Jokowi Mencopet Golkar dan Demokrat, Cawe-cawe Telanjang Halalkan Segala Cara

“Dan sangat bangga para politikus memuji-muji.. apakah tidak sadar mereka sedang mempertontonkan kepada rakyat kebodohannya! Sementara mereka suka ria dengan dunianya satu sisi rakyat sedang berjuang dengan mencari kehidupannya yang sulit,” tangasnya.

“Mantab banget, Bang. Langsung ke pokok permasalahan nya. Mewakili banget apa yg ada di fikiran sebagian besar Rakyat Indonesia. Keren...dahsyat..Bang,” tulis netizen @liaasiste.

“Jujur  negara ini kehilangan status sosial kontrol smua menyelamatkan diri Masing2 dengan brnaung diketiak penguasa sangat jarang yg bsa brsuara dan sya berbangga hati karena org sperti Bung masih ada itu juga kita sperti mencari jarum ditumpahkan jerami SALUT Semoga konsisten,” katanya @Legiun_101.

“Dahsyat bung... Kita tdk bisa bayangin 2 parpol spt Gerindra dn PDIP yg terlihat sedemikian besar itu ternyata tidak mampu menjaga kemandiriannya...Tragis..Menetek pada kekuasaan Jokowi yg faktanya mkn rapuh mendekati akhir usia jabatannya tahun depan,” tulis @Uwaisalatas. (*)

(Winoto Anung)