HELOINDONESIA.COM - Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Hariyazie Syakranie sudah berulangkali menghimbau kepada masyarakat terkait kecelakaan di kawasan Pacet, Mojokerto.
Kecelakaan yang terjadi di turunan Sendi, Pacet merupakan kurang kehati-hatian dan kelalaian pengemudi, tidak mengetahui kondisi medan hingga menyebabkan kecelakaan.
AKP Hariyazie menghimbau kepada masyarakat yang akan melintas di wilayah Pacet Mojokerto agar memastikan kendaraan benar-benar siap.
"Memastikan kendaraan terlebih dahulu, termasuk kapasitas aman penumpang, untuk menghindari kecelakaan," karta Kasat Lantas Mojokerto ini.
Sementara dalam kecelakaan yang dikemudikan Komarudin (40) warga Pulo Tegalsari, Wonokromo, Surabaya ini bermuatan 11 orang tiga di antaranya adalah anak-anak.
Akibat kecelakaan ini menewaskan dua orang dan sisanya mengalami luka-luka berat dan ringan, korban tewas.
Disebutkan dua penumpang meninggal dunia diketahui bernama Syaiful Islam (34) dan Abdul Aziz (55) keduanya adalah warga Pulo Tegalsari, Wonokromo, Kota Surabaya.
Sementara koban luka berat dan ringan terdiri dari 3 orang mengalami luka berat dan 6 orang mengalami luka ringan seluruh korban adalah warga Pulo Tegalsari.
Luka berat
1. Fahri (9)
2. Dahria (25)
3. Nariyeh (49)
Korban luka ringan
1. Lutfiansyah (33)
2. Lutfia Syahna (32)
3. Komarudin (40)
4. Munawaroh (38)
5. Nabila (7)
6. Farizi (5)
Baca juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Bak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, Kondektur Asal Kediri Tewas
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan kecelakaan mobil minibus Avanza itu merupakan rombongan keluarga yang sebelumnya berlibur dari Kota Batu melewati Cangar kemudian melintasi kawasan Sendi hendak ke air panas Pacet, Mojokerto.
Namun dalam perjalanan ketika melintasi kawasan turunan Sendi, Pacet tiba-tiba Komarudin (40) yang mengemudikan kendaraan itu merasakan adanya gangguan pengereman tidak berfungsi.
Tanpa berfikir panjang, ketika melaju dari atas hingga tidak dapat menguasai kendaraannya kemudian sang mengemudi membanting ke kiri kemudian menabrak pohon sono dan masuk ke juarang, tepat diturunan Sendi.
Baca juga: Tabrakan Adu Banteng Sepeda Motor vs Truk, Warga Purwoasri Kediri Tewas di Jalan Raya Puri Mojokerto
Warga Sendi yang lain Sukur Mujiono (60) mengatakan sekitar pukul 15:30 WIB dirinya melihat mobil turun melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Selain dirinya dia juga sempat memberi tahu pengendara roda dua untuk segera minggir agar tidak tertabrak.
Mobil terlihat berbelok kiri kemudian menabrak pohon dan kemudian mobil masuk ke dalam jurang sekitar 20 meter.
Menurut Mujiono dirinya sempat melihat mobil terbentur kuat menabrak pohon dan akhir masuk jurang, mobil juga berguling-guling beberapa kali, hingga akhirnya berhenti dalam posisi normal.
Melihat peristiwa itu warga kemudian membantu proses evakuasi para penumpang yang seluruhnya dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet Mojokerto. **