Gagal Hadiri Pernikahan Rombongan Elf Bojonegoro Kecelakaan, Dua Tewas Tertabrak Truk Tronton Angkut Gelondongan Kayu

Sabtu, 6 Juli 2024 14:01
Kondisi mobil Elf terbalik dan tertabrak truk tronton bermuatan gelondongan kayu di ruas Tol Gresik-Surabaya berisi 15 orang rombongan pengantin, Sabtu (6/7/2024) pukul 09:00 WIB Foto: Senkom Tol Margabumi

HELOINDONESIA.COM - Melaju di ruas jalan tol memang harus berhati-hati dan selalu waspada serta menjaga jarak antar kendaraan lain, apa lagi Anda dari daerah yang jarang melintas di jalan tol.

Pengemudi di daerah yang jarang masuk ruas tol memang harus ekstra hati-hati, jangan main salip, apalagi melakukan zig-zaq saat menyalip.

Misalnya menyalip dari dari kiri kemudian langsung tancap gas kemudian menyalip dari kanan tanpa perhitungan, bisa berdampak fatal.

Baca juga: Pemuda Surabaya Coid Tabrakan Adu Banteng dengan Truk Fuso yang Mau Belok di Manyar Gresik, Keluarga Pilih Berdamai

Hal ini dialami kendaraaf Elf asal Bojonegoro, Jawa Timur S 7077 A yang tertabrak dari belakang oleh truk tronton bermuatan gelondongan kayu W 1491 D, hingga mobil Elf terbalik di tengah jalan tol, Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 09:00 WIB.

Akibat kecelakaan ini dua orang tewas di antara 15 orang luka-luka penumpang Elf yang merupakan rombongan hendak menghadiri acara pesta pernikahan keluarganya.

Dua korban tewas diketahui bernama Lamidin, pengemudi microbus Elf dan Mugiarti merupakan penumpang Elf, keduanya dievakuasi ke RS Ibnu Sina Gresik.

Baca juga: Kematian Lalu Lintas Kembali Terjadi di Gresik, Kali ini Remaja Tewas Dilindas Dump Truk Melarikan Diri

Sementara untuk penumpang mengalami luka berat adalah Nawan, mengalami patah tangan kiri dan kaki kiri, korban laka ini dirawat di RS Semen Gresik, Kota Gresik.

Sementara 11 orang mengalami luka ringan di rawat di RS Ibnu Sina Gresik antara lain adalah, Wahyu, Sulistiani, Winarti, Zunaroh, Umi Kalsum, Suparmi, Hanto, Yayuk, Roni Hariadi, M Aslan dan Santoso.

Sedangkan korban yang tidak mengalami luka-luka dan sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit adalah Anik Wahyuni, Mudiaro dan Edi, ketiga penumpang ini hanya mengalami trauma akibat insiden elf terbalik itu.

Baca juga: Rute Baru Bus Trans Jatim Paciran - Gresik - Surabaya dan Surabaya - Suramadu - Bangkalan, Harga Tiket 5 Ribuan

Sementara informasi yang diperoleh mengungkapkan, kronologi kecelakaan mobil Elf semula melaju dari Bojonegoro dan mengalami kecelakaan di KM 14.800 ruas tol Gresik tujuan Kota Surabaya.

Mobil berpenumpang 15 orang itu melaju dari Gresik ke Surabaya awalnya berada di jalur kiri namun hendak berpeindah ke jalur kanan untuk mendahului mobil di depannya.

Namun sayang pengemudi atas nama Lamidin rupanya kurang cermat ketika hendak mendahului mobil di depannya, tanpa melihat situasi, mobil tancap gas menyalip lendaraan di depannya.

Baca juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Bak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, Kondektur Asal Kediri Tewas

Pada hal di belakang di sisi kanan dari arah yang sama juga melaju truk tronton bermuatan gelondongan kayu, namun karena laju truk lebih kencang dari mobil Elf, akhirnya truk menabrak elf dari arah belakang.

Tabrakan tak terhindarkan hingga mobil Elf terbalik dan dua orang pengemudi dan penumpangnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Pengemudi Elf seperti diungkapkan Kanit PJR Jatim 2, AKP Harrio Sapura kepada Radio Suara Surabaya mengungkapkan sudah berusaha menginjak rem dan membanting setir kekanan hingga menabrak median jalan.

Baca juga: Mobil Terguling-guling di Tol Nganjuk Warga Ngawi dan Ponorogo Selamat

Tetapi laju truk memang tidak bisa seketika berhenti, apalagi bermuatan gelondongan kayu yang memiliki tekanan cukup kuat hingga menabrak mobil Elf asal Bojonegoro itu.

Dugaan sementara dari petugas PJR lantaran pengemudi mobil Elf kurang berkonsentrasi dan kurang berhati-hati, apalagi muatan kendaraan yang dikemudikan penuh dengan penumpang.

Sempat terjadi kemacetan di kawasan tol Kebomas, menjelang pukul 11:30 WIB, mobil Elf sudah berhasil dievakuasi, namun untuk mobil truk masih berada dilokasi, tidak semudah itu mengevakuasi kendaraan besar seperti truk tronton yang mengangkut gelondongan kayu besar itu. **

Berita Terkini