Helo Indonesia

Akibat Konsleting Listrik, 2 Rumah Dilalap Api di Gedongtataan

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 16 September 2023 16:18
    Bagikan  
Akibat Konsleting Listrik, 2 Rumah Dilalap Api di Gedongtataan

Ludes terbakar (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Akibat konsleting listrik rumah milik Sarinah (60) dan Kharis (59) warga Dusun II Penengahan Desa Gedongtataan Kecamatan Gedongtatan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, rata dengan tanah dilalap si jago merah.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu 16 September 2023 sekitar pukul 11:30 wib, saat pemilik rumah sedang tertidur.

Idris (60) seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan, bahwa dirinya sedang tertidur kemudian terbangun dan melihat kobaran api sudah membesar dari dalam rumah milik Sarinah.

Baca juga: Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal Hadiri Muli Mekhanai Talent Show

"Sarinah juga langsung keluar meminta bantuan untuk memadamkan api namun karna rumah semi permanen atau terbuat dari kayu, dinding papan dan disertai angin yang kencang api semakin membesar dan menghabiskan rumah milik Sarinah," kata Idris, Sabtu (16/9/2023).

Kemudian, api selanjutnya menyambar bagian dapur dan ruang tengah milik Kharis sehingga dapur yang terbuat dari kayu juga habis terbakar.

"Lalu korban langsung melaporkan ke pemadam kebakaran, dibantu oleh Polri, TNI, dan masyarakat, dan sekitar pada jam 1.00 Wib api baru berhasil dipadamkan," ujarnya.

Sementara, Kharis korban rumah kebakaran mengharapkan adanya bantuan untuk dirinya dan Sarinah. Karena semua benda yang ada di rumahnya habis terbakar.

Baca juga: Darussalam Jadi Bapak Asuh 2 Pelajar SD Putus Sekolah SDN 4 Brebes

"Ya semoga saja dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran bisa memberikan bantuan kepada kami, ya makanan dan pakaian lah yang pastinya, karena pakaian kami saja tidak ada yang selamat hanya ada pakaian yang kami pakai saat ini saja," harap Kharis.

Di tempat yang sama Bhabinkamtibmas Polsek Gedongtataan untuk Desa Gedongtataan, Bripka Eri Afrizal mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami Sarinah dan Kharis mencapai ratusan juta.

"Untuk Sarinah mengalami kerugian rumah yang terbuat dari kayu habis terbakar berikut isi rumah di antaranya TV, Kursi, Kulkas, tempat tidur, perabotan rumah serta pakaian, dan di taksir mencapai Rp65 juta.

Sedangkan korban Kharis mengalami kerugian ruang tengah dan dapur habis terbakar, lemari, perabot elektronik, semua pakaian dan benda berharga lainnya, ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp80 juta," kata Eri.

Baca juga: Sumber Air Baru Ditemukan di Batang, Bakal Disurvei untuk Atasi Kekeringan

Menanggapi hal tersebut, Camat Gedongtataan, Darlis mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Dinas Sosial dan BPBD Pesawaran.

"Sudah kita sampaikan peristiwa tersebut dan insya Allah besok kami dari kecamatan, Dinas Sosial, dan BPBD akan datang untuk meninjau serta memberikan bantuan kepada korban kebakaran," kata Darlis.

"Saya juga mengimbau kepada warga masyarakat dalam menghadapi cuaca kemarau saat ini harus tetap waspada, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kebakaran," pungkasnya. (Rama)