Helo Indonesia

Gawat, Kena Hack, Akun Youtube Resmi DPR Tayangkan Judi Online Secara Langsung

Rabu, 6 September 2023 12:29
    Bagikan  
Ilustrasi
Tangkapan layar Youtube

Ilustrasi - Akun Youtube resmi DPR dihack dan tayangkan live judi online.

HELOINDONESIA.COM - Beberapa jam yang lalu, akun YouTube DPR RI terindikasi diretas oleh pihak lain. Nampak dalam akun tersebut, ada unggahan live konten video judi daring atau online. Hal itu dibenarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar.

"Untuk sementara, terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan mem-posting video judi online," kata Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (6/9).

Dia menyebut pihaknya telah mengambil langkah untuk menghubungi pihak Google Indonesia guna memulihkan akun YouTube DPR RI tersebut.

Baca juga: Beda Nasib, Influencer Lain Masuk Bui, Wulan Guritno Justru Mau Diangkat Kominfo jadi Duta Anti Judi Online

"Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," tambah Indra.

Tim teknologi informasi (IT) dari pihak internal Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI juga telah melakukan upaya pemulihan akun YouTube DPR RI secara mandiri.

"Sementara ini, dari pihak IT internal Setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," ujar Indra.

Akun YouTube DPR RI sejak Rabu pagi menampilkan beberapa unggahan video konten judi daring secara langsung (live). Setidaknya, sampai berita ini ditulis, terdapat empat video judi daring yang diunggah di akun YouTube DPR RI dengan menggunakan tulisan berbahasa asing.

Baca juga: Indonesia Darurat Judi Online, Menkominfo: Rekening Pelaku dan Bandar Nanti Kita Blokir

Selain mengunggah konten video, foto profil saluran YouTube DPR RI itu juga ikut diganti dengan gambar bertuliskan "slot baris".

Namun demikian, akun YouTube DPR RI tersebut sudah hilang lantaran untuk menjaga keamanan dari kegaduhan di sosial media.

“Akun ini telah dihentikan karena melakukan beberapa pelanggaran atau pelanggaran berat terhadap kebijakan YouTube mengenai spam, praktik penipuan, dan konten yang menyesatkan, atau pelanggaran lainnya terhadap Persyaratan Layanan.” tulis pemberitahuan pada akun DPR RI.