Helo Indonesia

Identitas Mayat di Ambarawa Terungkap, Korban Tinggalkan Rumah dalam Kondisi Depresi

Minggu, 26 Mei 2024 07:31
    Bagikan  
Identitas Mayat di Ambarawa Terungkap, Korban Tinggalkan Rumah dalam Kondisi Depresi

Pihak keluarga saat menandatangani surat pernyataan terkait penemuan mayat di Ambarawa

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Misteri penemuan mayat lelaki tanpa identitas di sungai Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 25 Mei 2024 pagi pukul 09.30 WIB oleh seorang pencari rumput (Isroni), menemui titik terang.

Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid SH SH dalam keterangan Sabtu Petang 25 Mei 2024 menyampaikan bahwa korban tanpa identitas tersebut diketahui merupakan warga Desa Baran, Kecamatan Ambarawa.

"Betul dapat kami sampaikan bahwa, untuk identitas Jenazah yang ditemukan pada pagi hari oleh saudara Isroni saat mencari rumput di tepi sungai Panjang Ambarawa, adalah warga Desa Baran, Ambarawa bernama Rochimun (47 ),'' ungkap kapolsek.

Baca juga: Cari Rumput di Tepi Sungai, Warga Ambarawa Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas

Pihaknya menjelaskan, pengungkapan identitas tersebut berdasar pihak keluarga, dimana pihak keluarga datang ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa atas info yang beredar atas penemuan jenazah tersebut.

Dan setelah melihat ciri ciri pada jenazah, keluarga yang dalam hal ini diwakili kakak kandung korban meyakini bahwa korban adalah adik kandungnya yang sejak hari Selasa pagi meninggalkan rumah.

"Adik saya meninggalkan rumah pada Selasa pagi hari 21 Mei 2024, dan korban meninggalkan rumah dalam keadaan mengalami depresi,'' terang Tuminah (51) kakak kandung korban.

Baca juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Akhir Mei 2024, Kabar Bahagia dan Kebanjiran Cuan

Kapolsek Ambarawa selanjutnya menyampaikan bahwa, kepergian korban dari rumah dikuatkan oleh hasil rekaman CCTV lingkungan tenpat tinggal korban.

"Korban diketahui melalui CCTV lingkungan, meninggalkan wilayah Desa Baran pada Selasa pagi 21 Mei 2024 sekitar pukul 06.30 WIB. Dan dari keterangan pihak keluarga maupun lingkungan, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali,'' pungkasnya.

Saat ini Jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan menyertai surat pernyataan. (Aji)