UNGARAN, HELOINDONESIA.COM - Berniat pulang mudik ke daerah Jatim, seorang pemudik asal Tangerang tiba- tiba berhenti di depan Pos Terpadu Ungaran Jalan Jenderal Sudirman Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Rabu pagi 10 April 2024.
Pemudik yang diketahui bernama Syamsudin (39) warga Tangerang Selatan ini, hendak pulang ke kampung halaman di Ngawi, Jawa Timur, dengan naik sepeda motor seorang diri.
Perwira Pos Pam Terpadu Ungaran Iptu Hadi Asrori SH, menceritakan, sesaat setelah melakukan apel pagi pukul 08.00 WIB, anggota Pos Pam didatangi seorang pemudik yang mengeluh kesakitan yang datang berkendara sepeda motor.
Baca juga: Saat Takbir Berkumandang, Warga Bawen Temukan Mayat Terapung di Sungai Tuntang
Setelah dipersilakan masuk kedalam Pos, lanjut dia, personel Pos Pam Terpadu yang terdiri dari personel Polres Semarang dan TNI Batalyon Kavaleri yang bertugas di pos tersebut, menanyakan keluhan kepada pemudik asal Tangerang tersebut. Dan diketahui pemudik sempat mengalami kecelakaan tunggal di daerah Alas Roban, Kabupaten Batang, saat perjalanan mudik Selasa (9/4) pagi dari Tangerang menuju Ngawi,'' bebernya.
"Pihaknya mengakui setelah mengalami kecelakaan tunggal sempat mendapat perawatan seadanya oleh warga sekitar, namun sesampainya di Ungaran mengeluh nyeri dan sakit pada bagian kaki serta tangan yang sudah dalam keadaan ditutup perban." tambah Iptu Hadi.
Setelah mendapat perawatan oleh petugas dari Polri dan TNI yang berjaga yaitu membersihkan luka dan mengganti perban, pemudik tersebut dipersilakan istirahat sejenak untuk sarapan pagi dan mendapat obat antibiotik yang tersedia di pos terpadu Ungaran.
Baca juga: Pencari Ikan di Sungai Suco Hanyut Belum Ditemukan, Tim SAR Terkendala Tonggak Bambu
Usai dirawat, pemudik tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari jajaran Polri dan TNI yang ada di pos terpadu Ungaran.
"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan serta pelayanan dari bapak TNI dan Polri, dimana telah membantu saya yang merasa kesakitan setelah kecelakaan di Alas Roban dalam perjalanan dari Tengerang menuju Ngawi,'' kisah Syamsudin.
Di sisi lain Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK MM, mengapresiasi kinerja personelnya di lapangan.
Baca juga: Bocah Tenggelam di Bengawan Solo Mantingan Ngawi Ditemukan Setelah 25 Km
"Personel di lapangan selain memberikan pelayanan terhadap kelancaran pemudik, juga memberikan rasa nyaman selama Ops Ketupat Candi 2024 kali ini. Apalagi dengan sinergitas yang terjalin baik antara TNI dan Polri, semakin memberikan suasana mudik yang ceria penuh makna,'' pungkas kapolres. (Aji)
