Helo Indonesia

Bantuan PKH Cair, Diharapkan Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Penerima

Selasa, 5 Desember 2023 15:11
    Bagikan  
Bantuan PKH Cair, Diharapkan Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Penerima

Penerima bantuan PKH sedang mencairkan bantuan sosial. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kendal mulai menerima pencairan bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun 2023 dari Kemensos RI.

Penyaluran diantaranya dilaksanakan di Aula Kecamatan Rowosari oleh PT Pos Indonesia pada Selasa 5 Desember 2023. Adapun penerima manfaat terdiri dari komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, Muntoha menjelaskan, jumlah besaran bantuan yang diterima masing-masing komponen berbeda-beda.

Baca juga: Tegaskan Politik Tak Kotor, Mahfud MD : yang Kotor Pemainnya

"Kalau komponen kesehatan yaitu, ibu hamil dan balita masing-masing akan menerima bantuan Rp 750 ribu, yang pendidikan SD Rp 225 ribu, SMP Rp 375 ribu, dan SMA Rp 500 ribu. Komponen kesejahteraan sosial yaitu lansia lebih dari 60 tahun dan disabilitas masing-masing Rp 600 ribu," papar Muntoha.

Dirinya berharap, bantuan PKH dan Sembako tahun 2023 dari Kemensos RI tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi para penerima.

"Sehingga kedepan mereka secara mandiri meningkat ekonominya dan akan keluar secara sukarela dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," harap Kepala Dinsos Kendal.

Senada, Camat Rowosari, Kartini berharap bantuan PKH dapat menjadi stimulan bagi warga yang menerima untuk dapat digunakan sebagai modal usaha. Sehingga kedepan para penerima manfaat lebih berproduktivitas dan dapat dengan sukarela melepaskan statusnya sebagai penerima PKH.

Baca juga: Sekolah Jurnalistik PWI Jateng-FH Unissula Telah Memberi Keterampilan Khusus pada Mahasiswa

"Harapannya bisa menjadi stimulan bagi warga untuk meningkatkan produktivitas, misalnya sebagai tambahan modal usaha, untuk merintis usaha yang sifatnya produktif, bukan sesuatu yang "dijagakke" sebagai rejeki nomplok, kemudian digunakan untuk konsumtif," ujar Kartini.

Sementara, salah seorang penerima manfaat, Samuri warga Desa Gebanganom, Kecamatan Rowosari mengatakan, dirinya menerima bantuan PKH dan sembako senilai total Rp 1,2 juta.

"Alhamdulillah saya menerima bantuan PKH Rp 600 ribu dan sembako selama tiga bulan Rp 600 ribu. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami lansia yang sudah tidak bisa bekerja," ungkapnya. (Aji)