Helo Indonesia

Pemkot Semarang Jadikan HKN Sebagai Momentum Tingkatkan Pelayanan Publik

Jumat, 27 Oktober 2023 20:37
    Bagikan  
Pemkot Semarang Jadikan HKN Sebagai Momentum Tingkatkan Pelayanan Publik

SWAFOTO: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan pembukaan rangkaian HKN di Stadion Tri Lomba Juang, Jumat (27/10/2023) menyempatkan swafoto dengan peserta peringatan HKN. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjadikan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kegiatan pembukaan rangkaian HKN di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Jumat (27/10/2023).

Selama perayaan HKN, Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal intensif memberikan arahan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan rekomendasi-rekomendasi ke rumah sakit agar pelayanan kepada masyarakat bisa ditingkatkan.

“Selama peringatan hari kesehatan kami banyak merambah kepada pelayanan masyarakat, pelayanan publik. Tidak hanya puskesmas tapi Dinkes, rumah sakit juga ikut turun ke bawah,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, ia juga sedang mendorong Dinkes Semarang untuk kembali gencar melaksanakan vaksin polio kepada anak. Dirinya mengakui sejak Covid-19 melanda, beberapa program kesehatan di Kota Semarang terganggu.

Vaksin Volio

“Vaksin ini juga sudah banyak yang mulai kendor karena pada saat itu kebiasaan Covid dibatasi, akhirnya sekarang kebawa. Nah ini akan dilakukan lagi terkait vaksinasi karena vaksinasi penting bagi anak, mulai lahir. Utamanya polio ini yang harus digencarkan lagi,” paparnya.

“Karena orang lupa dulu mikirnya vaksin Covid padahal sekarang ini vaksin lain harus digerakkan. Selain itu antisipasi persoalan demam berdarah, stunting, dan program edukasi lainnya akan terus kami gencarkan,” lanjutnya.

Sementara itu, rangkaian HKN akan dimeriahkan oleh kegiatan-kegiatan seperti coocking class, edukasi kepada remaja, program penanganan stunting dan bantuan kesehatan serta imunisasi.

Rangkaian kegiatan ini juga diharapkan memberikan kesadaran tentang pentingnya kesehatan. Rencananya Pemkot Semarang juga akan kembali menggelar festival makanan pendamping beras dalam penutupan peringatan HKN nanti.

“Ini menjadi suatu harapan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional akan dilaksanakan kegiatan sosial dan pendukung, agar nanti kita semua, tidak hanya generasi muda, tapi lansia, sampai anak-anak (juga dilibatkan-red). Makanya kita harapkan di peringatan Hari Kesehatan Nasional ini anak-anak maupun orang tua makin sadar akan kesehatan,” imbuhnya. (ADE)