Helo Indonesia

Kekeringan dan Kebakaran Mengancam Wilayah Kabupaten Pasuruan, Sebentar Lagi Terapkan Status Siaga Bencana

Edo - Nasional
Rabu, 7 Juni 2023 19:24
    Bagikan  
KEKERINGAN
humas pekab pasuruan

KEKERINGAN - Pasokan air minum untuk daerah yang mengalami kekeringan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

HELOINDONESIA.COM - Sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, memang memiliki potensi kekeringan dan kebakaran hutan, cukup mengkhawatirkan kini Pemkab Pasuruan sudah bersiaga untuk menghadapi situasi itu.

Tidak lama lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan akan segera menetapkan status siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan di sejumlah wilayahnya.

Di Kabupaten Pasuruan ada sebanyak 17 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang berpotensi mengalami kekurangan pasokan sumber mata air alias kekeringan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan penetapan status siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan di Kabupaten Pasuruan bukan tanpa sebab.

Baca juga: Tanda-tanda Baik, Kunjungan Wisatawan Asing Jatim Melalui Juanda Segini Jumlahnya

Melainkan berdasarkan rekomendasi seluruh stake holder terkait, yang mengungkap ada potensi kekeringan hingga terjadinya kebakaran hutan.

Terlebih ketika BMKG memprakirakan bahwa per 1 Juni 2023 sudah memasuki musim kemarau.

"Maka setelah kami rapat bersama stake holder terkait hasil prakiraan BMKG dan kondisi eksisting air di wilayah Tahura dan Perhutani, maka status siaga kekeringan dan kebakaran hutan akan diberlakukan, tinggal menunggu persetujuan Bupati Pasuruan," kata Harris melalui sambungan selulernya, Selasa (6/6/2023).

Menurut Harris, ketujuh belas desa berpotensi kekeringan tersebar di 6 kecamatan, yakni Lumbang, Winongan, Pasrepan, Kejayan, Lekok dan Gempol. Dari belasan desa tersebut, tak semuanya mengalami kekeringan.

Baca juga: Arumi Bachsim Bangga Ekonomi Krearif Jatim Berkontribusi Terbesar Kedua di Indonesia

Artinya di setiap satu desa ada dua sampai tiga dusun yang melaporkan tentang mulai berkurang atau bahkan menghilangnya sumber mata air.

Seperti di Desa Bulukandang, Kecamatan Lumbang ada 3 dusun yang kondisi eksisting air sangat berkurang, yakni Dusun Cukurmini, Krajan dan Cukurgondang.

"Kekeringannya tidak full satu desa. Tapi hanya beberapa dusun. Seperti di Desa Bulukandang ada tiga dusun yang kondisi airnya sangat berkurang dan mulai mengering," jelasnya.

Dengan status siaga bencana kekeringan yang akan diberlakukan, Pemkab Pasuruan siap untuk melakukan dropping air bersih ke seluruh wilayah tersebut.

Baca juga: Jatim Buka Layanan Perizinan Usaha Gratis, Sebanyak ini Jenisnya, Gubenur Targetkan 1,5 juta Produk Halal

"Seluruh armada sudah siap untuk membantu menyalurkan air bersih untuk warga terdampak. Dari BPBD, Cipta Karya, PDAM, PMI, Dinas Sosial dan yang lain," ucapnya.

Untuk masyarakat terdampak, Harris menghimbau agar warga bisa segera melakukan normalisasi saluran air, dan mulai menghemat penggunaan air di setiap harinya.

Sementara itu, untuk wilayah dengan potensi kebakaran hutan, Harris menegaskan bahwa 2 lokasi di wilayah Kecamatan Prigen sangat berpotensi.

Bahkan, sudah ada kejadian kebakaran hutan di dua wilayah tersebut, beberapa hari lalu. **