Helo Indonesia

Langkah Nyata Atasi Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Tanam Pohon Bersama Warga NTT

Jumadi - Nasional
Selasa, 5 Desember 2023 21:25
    Bagikan  
Presiden Joko Widodo
Tangkapan layar

Presiden Joko Widodo - Penanaman pohon bersama warga NTT

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon bersama warga dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/12/2023).

Kegiatan tersebut menjadi kegiatan penutup dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di NTT.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa menanam pohon merupakan tindakan nyata Indonesia menghadapi perubahan iklim.

Menurutnya, penanaman pohon dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Datang ke Sumedang, Atikoh Puji Kiprah Anggota Muslimat NU dalam Edukasi Akhlak

“Memang kita ingin menggerakkan penghijauan, penanaman pohon-pohon, agar berkaitan dengan perubahan iklim itu betul-betul kita nyata bertindak,” kata Presiden Jokowi usai menanam pohon, Selasa (5/12/2023).

Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut cukup beragam, yakni terdiri dari jenis tanaman estetika ataupun non-estetika.

Ada juga tanaman endemik seperti tabebuya dan ketapang.

“Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak tanaman endemik, seperti tadi munting, bodhi, tabebuya, ada mulih, ada ketapang,” jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan, saat ini tersebar sejumlah pusat persemaian di Indonesia yang mampu memproduksi bibit-bibit pohon.

“Kalau sudah membuat bibitnya kan harus ditanam, terus ditanam terus, sehingga betul-betul negara kita akan hijau. Lebih hijau dan menjadi paru-paru dunia,” tuturnya.

Baca juga: Cek Stok Beras di NTT, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Kepada Masyarakat

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di kawasan Embung Anak Munting sekira pukul 15.00 WITA.

Setibanya di sana, Presiden menuju lokasi penanaman pohon dan menanam pohon bodhi.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.