Helo Indonesia

5 Jenis Rempah-rempah Hasil Kekayaan Nusantara yang Paling Banyak Diburu Negara Asing

M. Haikal - Ragam -> Makanan
Selasa, 23 Mei 2023 07:54
    Bagikan  
Rempah-rempah,
Foto: Tangkapan layar

Rempah-rempah, - Beberapa jenis rempah-rempah hasil kekayaan nusantara yang banyak diburu negara asing.

HELOINDONESIA.COM - Ratusan tahun rempah-rempah Nusantara menjadi perburuan negara-negara asing.

Mulai dari Portugis, Inggris, Hindia Belanda, berdatangan ke tanah air untuk mendapatkan rempah-rempah yang tidak ada di negara mereka.

Karena memang rempah-rempah di wilayah Nusantara tidak bisa dibudidayakan di Negera lain.

Indonesia hanya memiliki dua musim. Musim panas dan musim hujan. Tumbuhan rempah-rempah itu hanya bisa tumbuh di dua musim itu.

Baca juga: Peraih Piala Adipura Kota Metropolitan Kumuh dan Bau, Tumpukan Sampah di Jakpus Makin Liar

Sementara negara-negara Eropa memiliki 4 musim. Sehingga tumbuhan rempah-rempah tidak bisa hidup di negara-negara tersebut. 

Sejarah rempah-rempah di Nusantara terkait erat dengan perdagangan dan pengaruh budaya dari berbagai bangsa di dunia.

Rempah-rempah ini telah menjadi bagian kebutuhan akan penyedap   masakan tradisional Indonesia dan juga  berbagai negara lain di dunia.

Berikut adalah beberapa rempah-rempah penting dari Nusantara dan sejarahnya:

Baca juga: USM Gandeng BPTI untuk Kerjasama Ajang Talenta Jenjang Pendidikan Tinggi

Pertama, cengkeh.

Cengkeh adalah salah satu rempah-rempah paling terkenal dari Indonesia. 

Dalam sejarah, cengkeh menjadi sumber daya alam yang berharga dan menjadi penyebab utama kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara pada abad ke-15. 

Cengkeh digunakan dalam masakan, obat-obatan, minuman, dan produk-produk lainnya.

Kedua, pala

Pala adalah biji buah pala yang kering. Rempah ini banyak ditemukan di Kepulauan Maluku, terutama di Pulau Banda. 

Pala memiliki rasa yang kuat dan digunakan dalam kue, minuman, dan hidangan daging. 

Baca juga: USM Gandeng BPTI untuk Kerjasama Ajang Talenta Jenjang Pendidikan Tinggi

Pada masa kolonial, perdagangan pala menjadi salah satu faktor utama dalam persaingan antara bangsa Eropa, terutama Belanda dan Inggris, yang berusaha mengendalikan wilayah penghasil pala.

Ketiga, lada.

Lada hitam dan lada putih adalah hasil dari biji tanaman piper nigrum. 

Rempah-rempah ini tumbuh subur di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Lada memiliki peranan penting dalam sejarah perdagangan dan membantu menghubungkan Nusantara dengan dunia luar. 

Lada digunakan dalam berbagai hidangan dan memberikan rasa pedas serta aroma khas.

Baca juga: Akhirnya, Salma Juara Indonesian Idol 2023

Keempat, kunyit.

Kunyit merupakan akar tanaman curcuma longa yang dikeringkan dan digunakan sebagai rempah. 

Tanaman kunyit banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra. 

Kunyit memberikan warna kuning cerah pada masakan dan digunakan dalam berbagai rempah-rempah campuran seperti bubuk kari.

Kelima, kayu manis.

Kayu manis adalah kulit dalam batang pohon kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia). Indonesia merupakan salah satu penghasil kayu manis terbesar di dunia. 

Baca juga: Formappi Ragukan Independensi KPU di Pemilu 2024

Kayu manis digunakan dalam masakan, minuman, dan produk-produk manis lainnya, memberikan aroma dan rasa khas.

Selain lima yang disebutkan di atas, hasil kekayaan Nusantara, lainnya, seperti jintan, ketumbar, kemiri, lengkuas, jahe, dan masih banyak lagi. 



Tags
Indonesia