Helo Indonesia

Polisi Prancis Gerebek Rumah Bos PSG Nasser Al-Khelaifi Terkait Tuduhan Penyiksaan

Winoto Anung - Internasional
Jumat, 7 Juli 2023 22:34
    Bagikan  
Nasser Al-Khelaifi, Kylian Mbappe
tangkapan layar

Nasser Al-Khelaifi, Kylian Mbappe - Bos PSG Nasser Al-Khelaifi dan pemain bintang Kylian Mbappe. (Foto:tangkapan layar as)

HELOINDONESIA.COM - Waduh, gawat. Tak dinyanya, polisi Prancis menggerebek rumah bos Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi pada hari Rabu. Penggerebekan rumah bos PSG Al Khelaifi ini terkait penyelidikan atas tuduhan penahanan dan penyiksaan seorang pria di Qatar.

Hal itu disampaikan seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada AFP. Adalah Franco-Aljazair Tayeb Benabderrahmane, 42, mengajukan pengaduan pada Januari, dan  mengatakan bahwa dia ditangkap pada Januari 2020 di Qatar. Saat itu dia baru saja pindah untuk bekerja sebagai pelobi.

Benabderrahmane mengatakan dia ditahan selama enam bulan dan diinterogasi oleh polisi setempat, terutama tentang dokumen yang mereka yakini dia pegang yang dapat membuktikan kompromi untuk Al-Khelaifi, warga negara Qatar.

Awalnya dibebaskan sebagai tahanan rumah, dia mengklaim akhirnya diizinkan meninggalkan Qatar pada November 2020 setelah menandatangani perjanjian non-disclosure yang mencakup dokumen tersebut.

Baca juga: Alumni Barcelona Eksodus ke Inter Miami, Jordi Alba dan Busquets Gabung Lionel Messi

Sebuah catatan dari dinas intelijen domestik DGSI Prancis menunjukkan bahwa dokumen tersebut dapat mencakup video intim Al-Khelaifi dengan seorang wanita.

Percakapan antara Al-Khelaifi, mantan sekretaris jenderal FIFA dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, yang disimpan di smartphone lamanya.

Mungkin juga menyinggung bagaimana monarki Teluk mengamankan Piala Dunia 2022 dan alokasi hak TV untuk Piala Dunia 2022. kompetisi, kata catatan DGSI.

Benabderrahmane sendiri menjadi subjek penyelidikan terpisah atas tuduhan memeras Al-Khelaifi.

Baca juga: Sabtu Besok, Bertambah 6.062 Jemaah Haji akan Tiba di Tanah Air dari 16 Kloter, Ini Debarkasinya

Sebelum berita ini muncul, Al Khelaifi baru saja dipusingkan dengan urusan dengan pemain bintangnya di PSG, yakni Kylian Mbappe. Al Khelaifi tak ingin Mbappe pergi secara gratis (saat kontrak habis). Dia mengatakan Mbappe tidak akan pernah pergi dengan gratis.

Nasser Al Khelaifi, bos PSG itu tanpa ragu menegaskan sikap tegas klub PSG terhadap pemain bintangnya itu. Jika Mbappe ingin bertahan, ya harus perbarui kontrak. Kalau tidak mau ya akan dijual dengan tidak gratis (habis kontrak nanti).

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat: jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tapi dia harus menandatangani kontrak baru. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia secara gratis. Kami tidak bisa melakukan itu,” kata Al Khelaifi.

"Itu klub Prancis. Dia bilang dia tidak akan pernah pergi dengan gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu sangat jelas. Saya pikir Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan,” tambah AL Khelaifi. (*)

(Winoto Anung)