Helo Indonesia

Minta Ditunggu untuk Turun Bareng, Pendaki Jerman Ditemukan Tewas di Kanchenjunga di Nepal

Winoto Anung - Internasional
Rabu, 31 Mei 2023 19:14
    Bagikan  
Pendaki Gunung
tangkapan layar/ Aljazeera

Pendaki Gunung - Aksi para pendaki gunung yang melintasi wilayah Nepal. Ilustrasi. (Foto: tangkapan layar/ Aljazeera)

HELOINDONESIA.COM - Seorang pendaki gunung asal Jerman telah ditemukan tewas di Kanchenjunga, Nepal, 25 Mei kemarin. Lokasi ditemukannya merupakan gunung tertinggi ketiga di dunia, yakni dengan ketinggian 8.400 meter dpl.

Demikian keterangan penyelenggara ekspedisi, beberapa hari setelah dia hilang saat turun dari puncak. Pendaki gunung asal Jerman itu Bernama Luis Stitzinger, dia mencapai puncak tertinggi ketiga di dunia tanpa oksigen tambahan, tetapi hilang saat turun.

Sebuah tim pencari dari lima pemandu Nepal menemukan tubuh Luis Stitzinger tepat di bawah puncak sekitar 8.400 meter (27.600 kaki) pada hari Selasa, kata Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks kepada kantor berita AFP. “Mereka menurunkan tubuhnya,” kata Sherpa, Rabu.

Luis Stitzinger, pria berusia 54 tahun itu telah mencapai puncak gunung Himalaya setinggi 8.586 meter (28.169 kaki) pada 25 Mei tanpa oksigen tambahan tetapi kemudian kehilangan kontak. Upaya penyelamatan sebelumnya terhambat oleh kondisi cuaca.

Baca juga: Hadapi Indonesia, Pelatih Argentina Lionel Scaloni Rekrut Talenta Muda dari Brighton

Pendaki Tanpa Oksigen

Luis Stitzinger sebelumnya sudah janjian dengan pendaki asal Peru, yakni Flor Cuenca. Keduanya janjian untuk turun bareng dari pendakian.

Saat janjian, pendaki Peru itu sudah dakan posisi turun, dan Luis Stitzinger masih sedang menuju puncak. Sehingga, saat itu pendaki Jerman Luis Stitzinger ditunggu pendaki Peru untuk turun bareng.

Menurut situs web pendakian gunung ExplorersWeb, Stitzinger telah mengatur agar sesama pendaki gunung Flor Cuenca dari Peru, yang telah mencapai puncak di depannya, untuk menunggunya.

“Saya berpapasan dengan Luis saat saya sedang dalam perjalanan kembali dari atas dan dia masih naik. Dia memberi saya instruksi untuk menunggunya di Camp 4 dan tetap berhubungan di radio,” kata Cuenca seperti dikutip dari ExplorersWeb.

Baca juga: Hati-hati Belanja Online Tokopedia dan Lazada, Polisi Ungkap Obat dan Suplemen Palsu Senilai Rp 130,4 Miliar

Luis Stitzinger  adalah seorang pendaki gunung dan pemandu yang berpengalaman, sebelumnya telah mendaki beberapa gunung lain yang tingginya lebih dari 8.000 meter.

Luis Stitzinger telah menjadi salah satu pendaki gunung terkemuka di Jerman dan dikenal berhasil mendaki banyak gunung tanpa oksigen kemasan.

Tahun yang Mematikan 

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 10 puncak tertinggi dunia dan menyambut ratusan petualang setiap musim semi, saat suhu sedang dan angin Himalaya biasanya tenang.

Nepal mengeluarkan lebih dari 1.000 izin untuk pegunungannya musim ini, termasuk 44 untuk Kanchenjunga, dan ratusan telah mencapai puncak saat musim hampir berakhir.

Baca juga: Jokowi Pamer Logo IKN Nusantara, Ada yang Komentar Kayak Logo Hotel, Seperti Orang Berdoa

Di Everest, 12 orang telah dipastikan tewas dan lima lainnya hilang, menjadikan tahun 2023 sebagai tahun rekor kematian.

Bulan lalu, pendaki berusia 56 tahun Noel Hanna dari Irlandia meninggal di Annapurna, gunung tertinggi ke-10 di dunia. (*)

(Winoto Anung)