Helo Indonesia

Lagi, Komplotan Pengeroyok Dibekuk Satreskrim Polres Lamtim

Kamis, 21 Desember 2023 09:43
    Bagikan  
Lagi, Komplotan Pengeroyok Dibekuk Satreskrim Polres Lamtim

Sam alias Mus (Foto.Ist/Helo)

LAMPUNG.HELO INDONESIA.COM --- Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Timur satu per satu menggulung komplotan pengeroyok hingga nyaris menewaskan seorang warga Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur. Kasusnya gara-gara selisih di tempat karoke delapan bulan lalu.

Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku kedua inisial Sam alias Mus (38) warga Dusun Tulung Slapan, Desa Rajabasa Lama, Sabtu (16/12/2023). Sebelumnya, Tekab 308 setempat berhasil membekuk Sum (39) di Kecamatan Bumiagung.

Keduanya bersama dua temannya yang masih buron mengeroyok hingga nyaris menewaskan Darmawan (28), pemuda asal Desa Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, April lalu. Sam dan Sum ditangkap setelah buron delapan bulan.

Baca juga: Pemkab Pesawaran Raih Anugerah Revolusi Mental dari Maruf Amin

Nawawi mengapresiasi perjuangan Tim Tekab 308 membekuk pengeroyok putranya hingga nyaris tewas. Orangtua korban tersebut mendoakan semoga kedua tersangka lagi segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya di pengadilan.

Darmawan selamat dari pembataian pakai senjata tajam oleh keempat pelaku setelah pura-pura sudah tewas di jalan raya. "Kalau anak saya tidak pura-pura mati, pelaku terus membantai sampai anak saya mati, sungguh keji," tandasnya.

Para pelaku mengira korbannya tewas. Mereka lalu melarikan diri dan bersembunyi hingga delapan bulan. Berkat kegigihan aparat kepolisian, ketika mereka muncul dari persembunyiannya.

Begitu ada informasi keberadaannya, Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Timur langsung bergerak dan berhasil meringkus kedua pengangguran itu.

Baca juga: Pj Bupati Lambar Drs. Nukman Gelar Doa Bersama


Kasus ini berawal korban seorang diri datang ke tempat karoke kecamatan setempat delapan bulan lalu. Keempat komplotan datang sampai terjadi cekcok mulut antara korban dengan salah satu teman pelaku.

Usai cekcok, mereka pergi dari tempat tersebut. Tak lama, pukul 24.00 WIB, korban pulang. Ternyata, di tengah jalan, kawanan pengeroyok itu mencegat korban. Korban yang belum sempat turun dari sepeda motor langsung diserang pelaku dengan sejumlah senjata tajam.

Baca juga: BUMDes Akan Diisi Karang Taruna, Gubernur Arinal Ungkap Kriterianya


Tak ayal, senjata pelaku bersarang di sekujur tubuh korban. Melihat korban ambruk dan diduga telah meregang nyawa, para pelaku melarikan diri.

Sejumlah warga menolong korban dan keluarga lalu membawa korban ke rumah sakit. Keesokannya keluarga melapor ke polres setempat. Saat digerebek, komplotan pengeroyok itu lolos dari sergapan petugas.(Khairuddin)