WONOSOBO, HELOINDONESIA.COM - Prestasi Desa Wisata Patakbanteng yang berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dan menembus 50 Besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Desa wisata yang memiliki pesona Gunung Prau ini, pada Kamis sore 11 Juli 2024, dikunjungi Menparekraf/Kabarekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pengelola desa wisata Patakbanteng. Hal imi tentunya juga atas dukungan dan pendampingan dari berbagai pihak baik Pemkab Wonosobo, Pemdes maupun mitra usaha yang telah berkolaborasi selama ini.
Baca juga: Pekalongan Food Fest 2024: Lezatnya Pesona Kuliner Pantura Manjakan Lidah
Selain itu, Sandiaga juga memuji pengelola yang memperhatikan keamanan dan kenyamanan wisatawan dengan menerapkan manajemen risiko keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan.
"Saya bahagia melihat kekompakkan masyarakat untuk terus mengembangkan desanya. Apalagi desa wisata ini sudah berkelanjutan karena ada penanaman pohon dan unsur safety-nya. Desa Wisata Patakbanteng saya nyatakan menjadi desa wisata terbaik," kata Menparekraf Sandiaga saat visitasi di desa wisata tersebut.
Desa Wisata Patakbanteng menjadi destinasi favorit wisatawan khususnya para pendaki. Dimana salah satu daya tarik utamanya adalah pendakian Gunung Prau yang menyajikan pesona sunrise terbaik se-Asia Tenggara, milky way, dan sunset yang sangat indah.
Baca juga: Berkunjung ke Kabupaten Pekalongan, Nikmati Gulai Kepala Kakap Pak Oetot
Pengelola desa mengutamakan keselamatan bagi para pengunjung dengan melakukan pelatihan rescue. Menparekraf Sandiaga sempat menyaksikan demo penyelamatan tersebut.
Desa ini juga menawarkan atraksi berkeliling Desa Patakbanteng dan tempat wisata lainnya di dataran tinggi Dieng menggunakan jeep advanture.
Pengunjung juga dapat melakukan kegiatan berkebun dan berternak mulai dari peternakan kambing hingga perkebunan kentang terbaik se-Indonesia, perkebunan kubis, perkebunan wortel, perkebunan cabai lokal Dieng, hingga perkebunan carica yang dapat diolah menjadi penganan lokal khas daerah.
Desa Wisata Patakbanteng juga diperkaya dengan kegiatan budaya Baritan Terang Bulan yang rutin diadakan setiap bulan Suro, malam ke 10 dalam hitungan Jawa.
Baca juga: Kostum Tema Embun Upas dan Balon Udara Tampil Megah di Wonosobo Night Fashion Carnival 2024
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengatakan kehadiran Menparekraf Sandiaga beserta jajaran merupakan bentuk komitmen dari pemerintah pusat untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Wonosobo.
"Kehadiran Pak Menteri menjadi inspirasi, menjadi motivasi buat kemajuan pariwisata yang ada di Kabupaten Wonosobo," kata Afif.
20 Persen Turis Asing
Perwakilan Pokdarwis Desa Wisata Patakbanteng, Solichun, mengungkapkan tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan secara akumulatif sebanyak 60.663 pengunjung dan 20 persennya merupakan wisatawan mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa pesona Gunung Prau mampu memikat tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga global.
Baca juga: Khidmat, Meski Hujan Iringi Upacara Kirab Panji dan Pusaka untuk Peringati Hari Jadi ke-199 Wonosobo
Dalam kunjungannya, menparekraf didampingi Plh Kadisporapar Jateng Syurya Deta Syafrie, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wakil Bupati Muhammad Albar beserta forkopimda, Dirut Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, dan Kadisparbud Agus Wibowo.
Selama di Patakbanteng, Sandiaga bersama rombongan berkesempatan menanam pohon, meninjau atraksi mountain rescue dari Tim Rescue dan pengelola basecamp, kunjungan ke UMKM di sekitar basecamp, penyerahan piagam penghargaan, dan menandatangani prasasti piagam penghargaan 50 Besar Desa Wisata Terbaik 2024. (Aji)
