Helo Indonesia

Pekalongan Food Fest 2024: Lezatnya Pesona Kuliner Pantura Manjakan Lidah

Jumat, 12 Juli 2024 09:01
    Bagikan  
Pekalongan Food Fest 2024: Lezatnya Pesona Kuliner Pantura Manjakan Lidah

FESTIVAL: Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat membuka Festival Kuliner Pekalongan 2024. Foto: Siti Mashitoh

PEKALONGAN, HELOINDONESIA.COM -Sebagai wujud komitmen meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkot Pekalongan menyemarakkan dunia kuliner dengan mengadakan Festival Kuliner Pekalongan 2024. Acara yang berlangsung mulai 11-13 Juli ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Bertempat di Halaman Pemkot Pekalongan, festival ini menyajikan beragam kuliner khas Pantura khususnya Pekalongan yang menggugah selera. Karena menampilkan 60 stand kuliner, mulai dari makanan tradisional seperti nasi megono dan soto tauto, hingga aneka jajanan pasar yang lezat. Tak ketinggalan, ada juga berbagai inovasi kuliner modern berbahan dasar lokal yang siap memanjakan lidah para pengunjung.

"Saya sangat senang bisa menikmati berbagai makanan khas tidak hanya dari Pekalongan tapi Pantura di satu tempat. Semua makanannya enak dan harganya terjangkau," ujar Tiara seorang pengunjung asal Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

Selain pameran kuliner, festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik seperti hiburan, kesenian tradisional, unjuk bakat duta wisata 2024, pelatihan dan lomba kuliner serta puncaknya ada bintang tamu Nadhif Basalamah

Promosi Kuliner

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya acara ini. "Festival Kuliner Pantura ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempromosikan Pekalongan sebagai destinasi wisata kuliner," ujarnya.

Menurutnya, lokasi pelaksanaan festival kali ini sengaja digelar di halaman pemerintah agar tidak ada jarak antara kepala daerah dan jajarannya dengan masyarakat.

"Festival kuliner ini berhasil menjadi ajang yang tidak hanya memanjakan lidah para pengunjung, tetapi juga memperkuat identitas budaya Pekalongan di mata dunia. Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, festival ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan festival ini adalah bukti bahwa Pekalongan tidak hanya terkenal dengan batiknya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang luar biasa."Harga kuliner di sini lebih murah ya dibanding pasaran, jadi ayo saya mengajak masyarakat untuk meramaikan, karena hanya digelar selama 3 (tiga) hari saja," tandasnya.

Festival

Sementara itu dengan kegiatan ini, para pelaku UMKM yang turut serta dalam festival ini merasakan langsung dampak positifnya, lantaran penjualan yang meningkat. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah mengadakan acara ini," kata Ati Warga Jakarta, Penjual Kerak Telor Khas Betawi.

Dia berharap acara seperti ini terus terselenggara setiap tahun untuk mendukung para UMKM tidak hanya di Pekalongan tapi juga nasional. "Terimakasih Pak Wali Kota Pekalongan, semoga ke depan bisa terus diadakan," katanya. (Siti Mashitoh)