Helo Indonesia

Berkunjung ke Kabupaten Pekalongan, Nikmati Gulai Kepala Kakap Pak Oetot

Kamis, 11 Juli 2024 14:18
    Bagikan  
Berkunjung ke Kabupaten Pekalongan, Nikmati Gulai Kepala Kakap Pak Oetot

KULINER: Sajian gulai kepala kakap Pak Oetot menjadi salah satu kekayaan kuliner di Kabupaten Pekalongan. Foto: Siti Masithoh

PEKALONGAN, HELOINDONESIA.COM -Kabupaten Pekalongan, selain terkenal dengan batiknya yang mendunia, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu sajian yang wajib dicoba ketika berkunjung ke daerah ini adalah gulai kepala kakap. Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang memanjakan lidah dengan perpaduan rasa dan aroma yang khas.

Seperti Gulai Kepala Kakap Pak Oetot yang terletak di sekitaran Radio KFM Kajen ini, memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari gulai di daerah lain. Keunikan ini terletak pada bumbu dan cara pengolahannya.

Kepala kakap yang segar dipadukan dengan rempah-rempah pilihan seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas, dan serai, menciptakan rasa yang kaya dan kompleks. Ditambah santan kental yang digunakan dalam gulai ini menciptakan kekayaan rasa, sehingga membuat setiap suapan terasa lezat dan gurih.

Proses pembuatan gulai kepala kakappun, memerlukan ketelatenan dan keahlian khusus. Karena bahan utama yang digunakan harus segar untuk memastikan kualitas rasa yang optimal. Setelah dibersihkan, direndam dengan bumbu agar rempah meresap sempurna. Kemudian, dimasak bersama santan dan bumbu lainnya hingga empuk dan meresap sempurna. Proses inipun, membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasil akhirnya sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Dipadati

Tak khayal Warung Makan Pak Oetot ini  sering kali dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati hidangan ini. Warung yang telah berdiri sejak 12 tahun lalu itu, dikenal sebagai salah satu penyedia gulai kepala kakap terbaik di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Pemilik Rumah Makan Gulai Kakap Oetot Anggriyawan (37) mengatakan, ide pembuatan kuliner ini didapatnya ketika melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di perguruan tinggi. Dia ingin menciptakan menu unik tapi bisa diterima semua kalangan.

"Alhamdulillah sudah 12 tahun berjalan, tidak hanya di sekitaran Kecamatan Kajen, pelanggan kami juga datang dari luar daerah seperti Pemalang, Batang, dan Semarang," tuturnya.

Untuk satu porsi gulai kepala kakap ini, imbuh dia, dibandrol Rp 27 ribu per porsi karena ukurannya cukup besar. Dalam sehari, bisa menghabiskan ratusan kepala dengan omzet jutaan rupiah. "Bahan baku kami ambil dari Semarang. Bagi yang ingin menikmati masakan ini, kami buka dari pagi sampai malam hari," tuturnya.

Menggoda

Sementara itu salah seorang pelanggan Warga Buaran Kota Pekalongan Masruroh (34), mengaku sering berkunjung ke Rumah Makan Pak Oetot ini lantaran ketika lewat selalu disambut dengan aroma gulai yang menggoda.

"Saat suapan pertama gulai kepala kakap masuk ke mulut, sensasi rasa yang kaya langsung terasa. Daging yang lembut berpadu sempurna dengan kuah gulai yang gurih dan kaya rempah. Aroma serai dan daun jeruk yang segarpun, menambah kenikmatan hidangan ini," katanya.

Dari kenikmatan inilah, menurutnya, gulai Kepala Kakap Pak Oetot adalah hidangan yang selalu dirindukan. Rasa yang khas dan proses pembuatan yang tradisional menjadikan hidangan ini sebagai salah satu ikon kuliner Pekalongan yang patut dibanggakan.

"Dengan rasa yang otentik dan kualitas yang terjaga, masakan ini, mendapat tempat istimewa di hati setiap penikmat kuliner," tandasnya. (Siti Masithoh)