Helo Indonesia

Korban Avanza Masuk Jurang Turunan Sendi Pacet, Keluarga Juragan Pakaian yang Sedang Liburan Sekolah

Jumat, 12 Juli 2024 07:47
    Bagikan  
MASUK JURANG
tangkapan layar

MASUK JURANG - Mobil avanza berpenumpang 11 orang masuk jurang di turunan Desa Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024 pukul 15:30 WIB.

HELOINDONESIA.COM - Korban kecelakaan Avanza yang masuk jurang di turunan Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur masih mengisahkan cerita.

Korban kecelakaan itu diketahui adalah pengusaha pakaian asal Pulo Tegalsari, Wonokromo, Kota Surabaya yang biasa berjualan di kawasan Koda V Brawijaya, Kota Surabaya.

Seluruh korban adalah merupakan keluarga besar yang tinggal di daerah itu, saat itu bermaksut hendak menyenangkan anak-anaknya untuk berlibur ke Kota Batu.

Ketika itu usai liburan di Kota Batu para korban mengunjungi Taman Florawisata Saterra Pujon, Batu kemudian melanjutkan ke Padusan Pacet melewati Cangar kemudian pulang ke Surabaya.

Baca juga: Inilah Daftar Korban Avanza Terguling-guling Masuk Jurang di Turunan Sendi, Pacet Mojokerto, Satu Tewas

Namun dalam perjalan di turunan Sendi desa Sendi, Kecamatan Pacet kendaraan yang mereka tumpangi 11 orang itu mengalami gangguan pengereman atau rem blong.

Pengemudi Komarudin tak mampu mengendalikan kendaraan kemudian membanting ke kiri mobil menabrak pohon sono kemudian terlempar dan terguling-guling masuk jurang sedalam 20 meter.

Hingga saat ini para korban kecelakaan masih di rawat di RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, rencanya mereka akan dipindahkan ke rumah sakit terdekat di Surabaya.

Baca juga: Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Pacet, Sebelas Orang Tumpang Tindih di Mobil, Tiga OrangTerlempar

Terkait kecelakaan itu membuat kaget para tetangga korban salah satunya Ruli (59) yang tinggal di dekat rumah korban turun prihatin dengan kejadian itu.

Menurut Ruli para korban merupakan keluarga besar yang berprofesi sebagai pengusaha pakaian wanita dan anak-anak dengan membuka lapak di area Kodam V Brawijaya Surabaya.

Mereka biasanya mereka berjualan di kawasan Lapangan Kodam yang merupakan sentra pasar malam warna Surabaya Selatan.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 16:30 WIB itu membuat keprihatinan yang mendalam, apalagi dua orang di antara mereka ada yang meninggal dunia.

Baca juga: Tiga Turunan Maut Cangar-Pacet yang Perlu Diperhatikan Pengendara, Memiliki Kemiringan Hingga 45 Derajat

Ruli tak bisa membayangkan seperti apa situasinya saat itu, bergitu juga warga di sekitarnya merasakan keprihatinan dan kehilangan karena mereka adalah orang-orang yang baik dan ramah kepada sesama penghuni di kampungnya.

Seluruh keluarga besar itu orangnya baik, ramah, supel dan himoris jika sedang berbincang dengan para tetangga yang mereka kenal, tidak menyangka bernasib seperti itu.

"Orangnya supel suka guyon, suka bercanda, dan bersemangat dalam berjualan. Mereka berjualan pakaian anak-anak dan perempuan di daerah Kodam sana," ujar Ruli seperti dilansir surya.co.id, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Krononologi Avanza Berisi 11 Orang Terguling-guling Masuk Juarang di Pacet, Himbauan Polisi Berkali-kali

Ruli mengaku sempat bertemu mereka ketika rombongan itu sebelum berangka pergi, pada subuh di pagi hari.

Mereka akhirnya berangkat berwisaya bersama keluarga besarnya berangkat dari kampung sekitar jam 04:00 usai subuh, dan rencanya habis dari Pacet langsung pulang ke Surabaya.

Bahkan beberapa hari sebelumnya masih sempat bertemu Syaiful yang baru saja pulang belanja pakaian untuk dagangannya.

Bahkan sang tetangga itu sempat nyeletuk kepada Ruli jika keluarga besarnya akan liburan rame-rame, namun ketika itu belum menyebut kapan berangkat dan kemana tujuannya.

Baca juga: Truk Nylonong Gagal Distarter Saat Jalan Turun, Pengemudi Tabrakan ke Batu Besar di Pinggir Jalanan Pacet Mojokerto

Ternyata yang dimaksut sang tetangga itu akan dilaksanakan Rabu (10/7/2024), bertepatan dengan peristiwa nahas yang pernah dikehendaki oleh siapa pun.

Menurutnya pada hari Senin masih berjualan, saat itu dia mengatakan kulakan banyak karena setelah liburan, setiap tahun katanya enggak jalan-jalan baru tahun ini.

Sementara menurut Ruli sendiri Syaiful sendiri baru tinggal di tempat itu baru sekitar 2 tahun belakangan ini, namun mereka sudah sangat dekat dengan para tentangga di lingkungannya.

Ruli mengatakan mobil yang digunakan itu semulai merupakan milik Komarudin yang dijual ke Syaiful, bertepatan saat kecelakaan Komarudin sendiri yang mengemudikannya.

Baca juga: Rem Blong di Jalur Cangar Pacet! Mobil Honda Civic Turbo Milik Warga Solo, Nyungsep Tabrak Warung

Menurut Ruli, dalam kecelakaan itu Komarudin sendiri mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis di RSUD Sumberglagah.

Biasanya menurut Ruli, mobil dugunakan untuk mengantar penganten, namun saat itu mobil memang ditumpangi banyak orang.

Baca juga: Fakta Rem Blong! Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval Pacet, 2 Tewas 13 Luka-luka

Ruli mengatakan kedua jenazah korban meninggal sudah dimakamkan di Madura, sedangkan korban lainnya masih menjalani perawatan medis di RSUD Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.

Rencanya korban yang dirawat RSUD Sumberglagah akan dipindahkan ke RS sekitar Kota Surabaya. **