HELOINDONESIA.COM - Karnaval menyambut perayaan 17 Agustus 2023 di Pacet, Kabupaten Mojokerto berbuah petaka yang terjadi Kamis (24/8/2023) sore kemarin.
Akibat kecelakaan itu menyebabkan 2 orang tewas tertabrak truk dan 13 lainnya mengalami luka-luka berat ringan.
Peristiwa itu terjadi di kawasan simpang 3 Karlina, saat jalanan dipadati warga yang sedang menonton karnaval.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, pemicu terjadinya kecelakaan itu akibat rem truk tangki blong.
Baca juga: Kota Mojokerto Menuju Kota Pariwisata Berbasis Sejarah dan Budaya, Begini Upaya Wali Kota Cantik ini
Dalam penjelasannya kepada warta di Mojokerto, Waka Polres Mojokerto, Kompol Afner Pangaribuan menjelaskan truk yang menabrak warga adalah trung tangki air bersih.
Truk bernopol S 9085 UP dikemudikan Anton Dwi Aryatama (33) warga Asemrowo, Kota Surabaya melaju dari arah Selatan menuju Utara atau dari Bundaran Pacet ke arah Mojosari.
Truk yang mengangkut 6.000 liter air bersih itu melacu cukup kecang, sesampai di Simpang 3 Karlina, pengemudi truk membanting stir ke arah kiri.
Hal itu dilakukan karena di depannya sedang berlangsung karnaval 17 belasan di Kecamatan Pacet, itu sebabnya pengemudi mengarahkan truk belok kiri.
Baca juga: Inilah Daftar Halte Pemberhentian Rute Baru Trans Jatim Mojokerto - Bungurasih Harga Tiket Lima Ribu
Begitu mengarah ke kiri, truk yang akan membawa air dari Claket, Pacet ke Ngimbang Lamongan itu, harus melaju di turunan yang cukup curam.
Sementara kawasan jalan raya di sekitar itu dipadati warga yang menonton acara karval, pengemudi masih sempat memindahkan perseneling kendaraan dari 3 ke gigi 2.
Truk yang sarat dengan muatan air minum itu pun menarak 15 menonton karnaval, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 di antaranya luka-luka.
Kemudian pengemudi kembali memindahkan gigi 2 ke gigi satu, sambil menginjak rem, betapa terkejutnya, ternyata rem tidak berfungsi.
Karena upaya pengereman hingga pemindahan perseneling hingga di gigi satu pun, mobil tetap terus melaju hingga menabrak 4 sepeda motor dan mobil Toyota Avanza milik penonton karnaval.
Namun akhirnya truk baru berhenti setelah menabrak dinding yang ada di kiri jalan kawasan itu.
Kini pengemudi truk Anto menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Polres Mojokerto, dengan dijerat pasal 310 ayat (4) dan pasal 310 ayat (2) UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Bus Wisata Asal Gunung Kidul di Tol Jombang Mojokerto
Berikut ini adalah daftar para korban tewas dan luka-luka, peristiwa maut di Trawas, Mojokerto:
Korban tewas
1. Anastasya (19), warga Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto
2. Maria Ulfah (39), warga Desa Kalen Dlanggu Mojokerto
Korban luka-luka
1. Ana (10), warga Desa Kalen, Dlanggu, Mojokerto. Dirujuk ke RS Sumberglagah, Pacet
2. Mirza (20), kakak kandung Ana. Dirawat di Puskesmas Pacet
3. Astin (30), warga Desa Candiwatu, Pacet, Mojokerto. Di Puskesmas Pacet
4. Muhammad Yasin (42), suami Astin
5. Zea (2), putri Yasin dan Astin
6. Imroatul Azizah (25), warga Desa Medali, Puri, Mojokerto
7. Satiah (65), warga Desa Sajen, Kecamatan Pacet
8. Zahira Fairuz Akhela (11), warga Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto. Dirujuk ke RS Sumberglagah
9. Leo Ardhi Liando (19), warga Desa Bakalan, Gondang, Mojokerto
10. M Jamaludin (16), warga Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Di RS Sumberglagah
11. Elsa Tri Fitria (22), warga Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto
12. Panji Undaru (21), warga Desa Manduro Manggung Gajah, Ngoro, Mojokerto. Di RS Sumberglagah
13. Bayu Firmansyah (19), warga Desa Manduro Manggung Gajah, Ngoro, Mojokerto. Di RS Sumberglagah. **
