Helo Indonesia

Cerita Jurnalis Tentang Karakter Ngeyel Gali Freitas Penyebab CEO PSIS Tertarik Hingga Mengontraknya

Selasa, 12 September 2023 09:23
    Bagikan  
GALI
instagram @psisofficial

GALI - Pemain asing PSIS Semarang asal Timor Leste Gali Freitas

HELOINDONESIA.COM - Ada yang menarik kisah di balik suksesnya Gali Freitas dikontrak PSIS Semarang, hingga mampu tampil impresif dihadapan suporter Mahesa Jenar.

Sosok pria bernama lengka Paulo Domingos Gali da Costa Freitas ini, setelah bergabung bersama PSIS Semarang namanya terus melejit seiring penampilannya yang mampu menghidupkan permainan PSIS Semarang.

Terlepas dari masalah kontroversial soal umur yang penah menghebohkan dunia persepabolaan negara ASEAN itu, sebelumnya sempat diragukan oleh manajemen PSIS.

Baca juga: Kuwait Bukan Lawan Timor Leste, Gali Freitas Sempat Sarangkan Tiga Tendangan Namun Gagal Bersarang

Hal itu terungkap setelah CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dalam perbincangannya bersama sejumlah wartawan di Semarang, Sabtu (9/9/2023).

CEO PSIS Semarang itu kemudian mengisahkan jika awalnya ia ragu dengan Gali Freitas yang ditawarkan kepada manajemen PSIS, untuk porsi pemain ASEAN di skuadnya.

Suatu saat rekomendasi tiba-tiba datang dari para jurnalis yang meliput kegiatan PSIS Semarang yang menceritakan penampilan Gali Freitas.

Baca juga: Gali Potensi Anak Muda, Pemkot Semarang Launching Even Kolaboratif Kita Pemuda

"Benar Gali Freitas dulu banyak ditawarkan tapi pada ragu, tetap ada cerita menarik, yang direkomendasikan oleh satu satu teman-teman wartawan," kata Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi kemudian mengungkapkan peristiwa itu terjad saat dia sedang ngopi bareng bersama para wartawan Semarang di sebuah tempat.

Menurut Yoyok saat itu memang PSIS Semarang sedang kebingungan untuk mengisi slot pemain ASEAN yang masih kosong.

Baca juga: Dampak Musim Kemarau, Warga Kedungasri Gali Sumur di Tengah Sungai Kering

"Saat itu ada teman wartawan mengatakan ada pemain ASEAN yang tampil spartan saat melawan Timnas yakni Gali Freitas. Dan memang saya ingin cari satu pemain yang berkarakter ngeyel di depan," kata Yoyok seperti dilansir detikjateng, Sabtui (9/9/2023).

Dari peristiwa itu, kemudian Yoyok lebih jauh menelusuri gaen Gali yakni Ressy hingga dia akhir mengusulkan ke pelatih dan pelatih cocok.

Hingga akhirnya PSIS akhirnya resmi untuk mendatangkan Gali Freitas untuk ikut dalam skuad Mahesa Jenar Semarang.

Baca juga: Gelar Fashion Show hingga Karnaval, Pemdes Galih Berharap Munculkan Talenta Warga

Dan kepercayaan dari manajemen PSIS itupun dibayar dengan kemampuan Gali Freitas yang selalu tampil baik dalam setiap laga.

Berita terbaru, Gali Freitas masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 selama bulan Agustus bersama tiga pemain asing lainnya seperti Marc Klok Persib Bandung, Fransisco Rivera dari Madura United dan Murilo Mendes dari Barito Putera.

Sejauh ini, pemain kelahiran Kota Dili, Timor Leste ini mampu memberikan kontribusi kepada skuad PSIS Semarang dengan mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 10 kali penampilannya di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Ganjar Perintahkan Evakuasi Cepat pada Delapan Penggali Emas di Banyumas

Seperti kita ketahui, Paulo Gali Freitas mengawali karir sepakbolanya sejak bermain di Youth Center FFTL pada tahun 2011 lalu.

Pelajar SMA Katolik Kota Dili ini, sejak tampil Youth Center FFTL ia mengaku selalu ingin menunjukkan yang terbaik di kompetisi internasional.

Selain itu Gali Freitas juga bermain sepakbola bersama sejumlah klub di Timor Leste seperti AD SLB Laulara, Lalenok United FC, Assalam FC pada beberapa tahun terakhir ini.

Baca juga: Fakta Menarik Starter Baru PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas Selalu Bersinar Dalam Setiap Laganya

Penampilan Gali diajang kompetisi profesional di negaranya, Liga Timorense Gali Freitas menjadi andalan tim Karketu Dili FC.

Bersama tim sepakbola papan atas Timor Leste, Karketu Dili FC, Gali Freitas membawa klubnya juara Liga Timorense 2022/2023.

Atas lolosnya dia sebagai pemain utama PSIS Semarang, Freitas mengaku bangga hingga ia bisa bermain di Liga Indonesia selama kompetisi berlangsung nanti.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Suporter PSIS Semarang dan Yel-yel Saat Mendukung skuad Mahesa Jenar Bertanding

"Sangat bangga orang Timor datang ke sini dan akan membawa nama Timor Letse untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Timor juga bisa menunjukkan bakat dan bersaing dengan pemain lain," kata Gali kepada kantor berita tatoli, Senin (5/6/2023).

Dikatakan Gali, jika kontrak yang ia tandatangani dengan durasi jangka panjang (satu musim kompetisi), sehingga akan menjadi upaya yang kuat untuk menunjukkan kinerja yang baik dengan mengangkat nama Timor Leste.

Baca juga: Sikat Bali United 2-1, PSIS Semarang Beranjak ke Peringkat Empat

Pengalaman buruk
Menjadi seorang bintang, tantangan apa saja yang dihadapinya baik suka maupun duka harus ditempung dengan perjuangan yang keras.

Untuk memenangkan tantangan baru itu, Paulo Gali Freitas yang berusia 18 tahun ini menghadapi tantangan baru dalam hidup, terkait tangal kelahiranya.

Alasannya, dia merasa dianiaya oleh banyak negara dan beberapa orang Timor hingga menuduhnya memalsukan usianya di Federasi Sepak Bola Asia (AFF) U-15 baru-baru ini di Thailand.

Baca juga: PSIS Semarang Melawat ke Kediri Tanpa Sederet Pemain Pilar, Vitinho Masih Dipertimbangkan

Namun pria muda yang lahir 31 Desember 2004 ini, tidak ada rasa takut akan kritikan, namun ia disambut dengan senyum dan ketenangan menghadapi tekanan itu.,

Gali menjadi pusat perhatian karena dia adalah seorang pemain sepakbola muda berbakat dengan menunjukkan kemampuannya dalam kompetisi di laga AFF.

Meskipun melalui tes medis di AFF dan Pusat Kesehatan AFC tidak menunjukkan fakta bahwa dia salah, itu tetap menjadi beban dan melihat dosa jika ia tidak dilahirkan di tahun 2004.**