HELOINDONESIA.COM - Pemain asing PSIS Semarang asal Timor Leste, Gali Freitas tak mampu berbuat banyak saat berlaga melawan Kuwait di Grup F kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kamis (8/9/2023) dini hari WIB.
Meskipun penampilan apik Gali Freitas di timnya PSIS Semarang, jauh berbeda saat bersama Timnas Timor Leste yang dia bela.
Dalam penampilan dini hari itu Gali Freitas bersama Timnas Timor Leste harus rela menjadi bulan-bulanan dan tak mampu membalas gol.
Dalam laga yang berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium itu berakhir dengan tanpa perlawanan berarti 4-0 atas kekalahan Gali Freitas dkk.
Baca juga: Gali Potensi Anak Muda, Pemkot Semarang Launching Even Kolaboratif Kita Pemuda
Secara umum dapat dijelaskan jika dalam laga Kuwait vs Timor Leste kedua tim terlihat memiliki kekuatan tidak seimbang.
Kuwait mendominasi permainan selama pertandingan berlangsung, begitu juga dengan skil para pemain, secara individu terlihat Timnas Timor Leste masih jauh di bawah Kuwait.
Meski pertandingan tidak seimbang, beberapa kali perlawanan masih dilakukan skuad Timor Leste, bahkan satu tembakan keras dari jarak jauh oleh kaki Gali Freitas nyaris membobol gawang Timnas Kuwait.
Baca juga: Dampak Musim Kemarau, Warga Kedungasri Gali Sumur di Tengah Sungai Kering
Namun sayang tendangan keras Gali Freitas dari sisi tengah ke sudut kanan gawang itu berhasil dihalau oleh penjaga gawang Kuwait.
Peretngahan babak kedua, Gali Freitas ditarik mundur, yang membuat serangan Timnas Timor Leste terlihat tumpul dan tidak dapat berkutik.
Hingga laga berakhir kedudukan 4-0 untuk Kuwait yang dihasilkan dari tendangan 2 gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua.
Sementara empat Kuwait dihasilkan dari tendangan pemain Tatal Alqaisi, Salman Mohammed, Hamad Altaweel dan Salman Albous.
Baca juga: Gelar Fashion Show hingga Karnaval, Pemdes Galih Berharap Munculkan Talenta Warga
Sementara pelatih Timnas Timor Leste, Park Soon Tae mengatakan para pemai Timor Leste masih belum bisa beradaptasi dengan baik.
"Kami sudah siap para pemain sudah latihan beberapa hari sebelum bertanding, namun mungkin mereka masih belum bisa beradaptasi dengan baik, ke depan kami akan berusaha bisa membuahkan hasil," kata Park.
Park mengakui jika Timor Leste tidak memiliki peluang dalam laga nanti, namun ada tiga kali tendangan Gali Freitas sekali menyentuh mistar dan dua lainnya gagal di sarangkan.
Sementara pelatih U-23 Kuwait, EmÃlio Manuel Delgado Peixe ternyata seorang warga negara Portugal secara khusus ia menyampaikan apresiasi kepada Timnas Timor Leste.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Timor Leste, atas permainan yang sportif ditunjukkan selama ini," kata Emilio dalam jumpa pers, Kamis (7/9/2023) WIB.
Emilio mengatakan ia sebagai warga Portugal merasa memiliki hubungan emosional yang kuat, sehingga semoga dalam laga berikutnya menjadi yang terbaik bagi kedua tim.
"Saya dari Portugal, dengan orang Timor kami bersaudara, oleh karena itu kami berharap pertaningan berikutnya bisa membuahkan hasil yang baik," katanya.
Baca juga: Paulo Gali Freitas Jadi Starter PSIS Semarang, Ia pun Menyanjung Kreatifitas Suporter Super Elja
Selanjutnya dalam laga grup F ini terdapat dua tim kuat zona Asia yang menjadi penguasa adalah Irak dan Kuwait.
Di atas kertas peluang Timor Leste bisa unggul dalam laga di Grup ini adalah saat menghadapi lawannya Makau, yang menjadi anggota keempat grup.
Dalam laga itu, Makao membukukan hasil yang lebih buruk di banding yang dialami Timor Leste.
Baca juga: Paulo Gali Freitas Jadi Starter PSIS Semarang, Ia pun Menyanjung Kreatifitas Suporter Super Elja
Skuad timnas Makao menghadapi kekalahan yang dramatis dengan skor telak 13-0 atas lawannya Irak, Kamis (7/9/2023).
Hasil itu menempatkan Makau berada di dasar klasemen sementara grup F, sementara Timor Leste memiliki skor kekalahan yang lebih kecil di banding Makau.
Selanjutnya laga yang bakal dihadapi Timor Leste pada 9 September 2023 adalah melawan Irak, sedangkan Makau akan mengahdapi Kuwait. **
