HELOINDONESIA.COM - Batangeh merupakan salah satu warisan budaya kesehatan masyarakat Minangkabau.
Budaya kesehatan ini sudah berlangsung turun temurun dan masih diwariskan oleh masyarakat Sumatera Barat.
Dulu, batangeh merupakan bagian ritual para wanita yang hendak menuju jenjang pernikahan.
Wanita Minang melakukan perawatan dengan cara mandi uap agar tubuh menjadi wangi di saat acara sakral bersama pengantin pria.
Baca juga: Jejak Lahar Musik Rock Pelukis Bambang SBY Bersama Grup Musik Rock Legendaris Elpamas
Mandi uap atau spa ini menggunakan rempah-rempah hingga memberikan kesehatan dan harum maksimal.
Dalam perkembangannya, para peneliti mendapatkan batangeh juga dipakai sebagai tradisi kesehatan bagi wanita yang baru melahirkan.
Selain kesehatan, batangeh juga merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau saat berkumpul.
Selama tradisi ini dijalankan, para tamu dan keluarga besar bersama-sama memanjatkan doa demi keselamatan.
Baca juga: Mahfud MD Buka Kontes Robot Indonesia, Berharap KRBAI Bisa Perkuat Kemaritiman
Dalam tradisi itu juga terjadi praktik sesaji sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkah yang diterima.
Sesajian biasanya terdiri dari makanan, minuman dan barang-barang lain yang memiliki makna khusus bagi individu yang terlibat.
Upacara ini juga melibatkan berbagai ritual dan tarian tradisional. Sehingga menambah suasana meriah dan penuh kegembiraan.