Helo Indonesia

Selebgram Sarah Gibson Dituding Lakukan Korupsi Bangunan Rumah, Rica Andriani Sindir di Instagram

Ratu Mandiri - Hiburan -> Selebriti
Rabu, 10 Juli 2024 14:39
    Bagikan  
Instagram

-

HELOINDONESIA.COM - Selebgram sekaligus sahabat Awkarin, Sarah Gibson, mendadak mencurahkan isi hatinya melalui unggahan InstaStory pribadinya pada Senin (8/7). Dalam tulisannya, ia merasa tidak terima lantaran sang suami, yakni Diska Resha, dituding telah melakukan korupsi.

Bermula dari sahabatnya Rica yang mencurahkan kekesalannya di unggahan Instagram Story. Ia menceritakan kronologi bangunannya yang molor dari kontrak yang ditentukan.

Permasalahan dua selebgram cantik tersebut berawal dari suaminya Sarah Gibson menjadi kontraktor bangunan rumahnya Rica. Namun pembangunan rumah tersebut pekerjaannya sudah molor sekitar dua bulan. Salah seorang netizen pun menuding Diska melakukan korupsi.

"Dikorupsi kali kan suaminya sargib gagal pas nyalon caleg wkwkwkwk," sindir salah seorang netizen yang diperlihatkan Sarah. Menanggapi hal ini, Sarah langsung angkat bicara.

"Hi guys untuk tudingan2 dari kalian, aku sebenarnya maunya klarifikasi kalo semuanya udah selesai. Sebentar lagi projectnya selesai. Aku akan counter beberapa karena kalo aku buka semua, sama aja buka dapur berbagai pihak [sic!]," ungkap Sarah. "Dari semua tudingan ini sih yang paling ngaco, mohon maaf ya gak ada dimakan sepeser pun uang dari project itu. Apalagi dibawa-bawa buat kampanye. Semua uangnya FULL buat ngerjain projectnya."

Sarah Gibson Geram Suami Dituding Korupsi

InstaStory/sarahgibson21

Sarah lantas memberikan penjelasan mengapa proyek tersebut terpaksa mundur. Pihaknya pun sudah meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

"Hanya saja ada beberapa kendala teknis yang bikin waktu pengerjaan projectnya MUNDUR. Projectnya tidak diterlantarkan atau ditinggalkan, hanya saja ada masalah yang bikin keterlambatan waktu, kita sudah minta maaf berkali-kali," lanjut Sarah. "Tidak ada niat sekalipun kita untuk mengambil untung besar, atau dengan sengaja menghambat project tersebut."

"Semua memang kesalahan teknis yang kita jadikan pelajaran besar buat tim. Banyak masalah lainnya juga seperti waktu hujan yang awalnya tidak mau ditoleransi. Dalam semua pembangunan, kontraknya pasti ada keharusan untuk toleransi waktu hujan karena force majeure (keadaan kahar). Ini salah satu kendala diluar tim kami [sic!]," terang Sarah.

Pihak Sarah akhirnya melakukan negosiasi dan ditarget untuk menyelesaikan proyek tersebut. Namun, ia tidak habis pikir lantaran banyak tudingan miring yang diarahkan untuknya dan sang suami.

"Setelah banyak perdebatan, akhirnya diberikan kebijakan penambahan waktu sampai bulan ini. Tim sudah effort maksimal dan sekarang terpukul dengan tudingan2 yg ada, tidak ada kesengajaan untuk bikin project ini mundur waktunya ," imbuh Sarah. "Aku pribadi pun sebagai sahabat sudah selalu baik-baik dan meminta maaf berkali-kali atas kesalahan di lapangan yang bikin ini jadi mundur."

"Deadline sekarang sudah dekat, projectnya sudah mencapai kurang lebih 90%. Lain hal jika projectnya mangkrak tidak dikerjakan, atau diterlantarkan seperti tudingan kalian," tandas Sarah.