Helo Indonesia

Puluhan Peneliti Bahas World Class University dalam FGD di Banjarmasin

Anang Fadhilah - Teknologi -> Sains
Kamis, 27 Juni 2024 16:54
    Bagikan  
FGD ULM Banjarmasin
ULM Banjarmasin

FGD ULM Banjarmasin - Focus Group Discussion (FGD) yang digelar ULM Banjarmasin membahas regulasi terkait royalti atas produk inovasi para peneliti. (ist/helokalsel)

HELOINDONESIA.COM - Puluhan peneliti dari berbagai universitas negeri di Kalimantan Selatan berkumpul di Fugo Hotel Banjarmasin untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) mengenai regulasi, komersialisasi, branding, dan marketing produk unggulan inovasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk memajukan ULM menuju status World Class University.

Dalam sambutannya, Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri, menyatakan harapannya agar FGD ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan peringkat ULM di kancah internasional. "Dengan dukungan program revitalisasi ini, kami optimis ULM dapat mempercepat kenaikan peringkat dunia," ujar Alim.

Ia menambahkan bahwa ULM terus mendorong kerja sama riset internasional dan kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri sebagai bagian dari upaya meningkatkan reputasi global.

Ketua Inkubator Bisnis Teknologi ULM, Totok Wianto, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengatasi kendala yang dihadapi para peneliti dalam pembagian hasil atau royalti dengan sektor industri. "Tujuan utama kami adalah memberikan semangat kepada peneliti agar mereka dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Totok.

Ia menyoroti pentingnya regulasi komersialisasi yang jelas dan akses produksi serta perlindungan hukum bagi produk inovasi para peneliti.

Kegiatan FGD ini melibatkan 50 peneliti dari ULM, 10 peneliti dari kampus UMB, UNU, dan Uniska, serta enam perwakilan dari industri di Kalimantan Selatan.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan para peneliti mendapatkan panduan yang lebih jelas tentang bagaimana mengkomersialisasikan produk inovasi mereka dan bagaimana mengatasi hambatan regulasi yang ada.

Semua pihak yang terlibat berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat menuju ULM sebagai World Class University.