Helo Indonesia

Jadwal dan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024, Jangan Sampai Terlewat!

Malda - Ragam
Jumat, 14 Juni 2024 06:13
    Bagikan  
Ilustrasi
freepik

Ilustrasi - Sedang berbuka puasa

HELOINDONESIA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni, sedangkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Maka dari itu sebelum memasuki Idul Adha kalian bisa melaksanakan 9 hari puasa, 7 hari Dzulhijjah dan 1 hari Tarwiyah, serta 1 hari Arafah.

Untuk Puasa hari ini Jumat, 14 Juni 2024 memasuki puasa hari ke-7 Dzulhijjah.

Jadi kalian bisa melaksanakan puasa Tarwiyah mulai besok, Sabtu 15 Juni 2024 dan Puasa Arafah pada Minggu, 16 Juni 2024.

Baca juga: Lupa Membaca Niat Puasa Dzulhijjah pada Malam hari, Boleh Membaca Pada Siang Harinya??

Puasa Tarwiyah sendiri merupakan Puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini merupakan bagian dari amalan yang dianjurkan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha dan menyempurnakan ibadah di bulan Dzulhijjah, yang merupakan salah satu bulan suci dalam kalender Islam.

Nama "Tarwiyah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "merenung" atau "mempertimbangkan". Hari Tarwiyah dianggap sebagai hari persiapan bagi jamaah haji sebelum menuju ke Arafah, tempat puncak pelaksanaan haji. Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnata lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Tarwiyah atau 8 Dzulhijjah: Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya. Hal ini dijelaskan oleh ulama Malikiyah dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah,

“Untuk mendorong puasa di hari Tarwiyah, telah diriwayatkan bahwa pahala puasa di hari Tarwiyah dapat menyamai pahala puasa setahun penuh. Ulama Malikiyah menegaskan bahwa puasa di hari Arafah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.”

Sementara Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa ini dinamakan "Arafah" karena bertepatan dengan hari ketika para jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan salah satu rukun haji yang paling utama. Puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar dan sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Supaya puasa Arafah sah dan bisa mendapatkan keutamaannya, anda perlu mengamalkan bacaan niatnya. Berikut ini bacaan niat puasa Arafah, yakni:

نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِل َّهِ تَعَالَ ى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."

Keutamaan puasa Arafah atau 9 Dzulhijjah: Dibebaskan dari neraka. Dari Abu Hurairah, ia berkata,

"Rasulullah SAW bersabda, 'Sesiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan membebaskannya dari neraka.'" (HR. Tirmidzi)

Baca juga: 5 Doa agar Dikejar-kejar Rezeki dan Melunasi Hutang yang Menumpuk