Helo Indonesia

Setelah Unila, Rocky Gerung Juga Dilarang Diskusi di Itera

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Rabu, 13 September 2023 20:45
    Bagikan  
Setelah Unila, Rocky Gerung Juga Dilarang Diskusi di Itera

(Foto Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -  Perguruan tinggi agaknya kompak menolak diskusi publik Rocky Gerung (RG). Di Lampung, setelah Rektorat Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera) juga melarang diskusi publik di kampusnya. Walau, badan eksekutif kedua perguruan tinggi itu summ per siapkan nyapersiapkannya.

Erza Refendra, presiden BEM Itera, mengatakan diskusi Rocky Gerung itu ditolak karena. dianggap karena ada perbedaan politik, yakni Rocky Gerung saat ini bermasalah dengan Presiden RI Joko Widodo.

"Jadi jajaran dari Rektorat menstop diskusi publik bersama Rocky Gerung, karena kondisi sedang tidak kondusif," paparnya kepada awak media, Rabu malam (13/9/2023).. 

Baca juga: Konflik dengan Jokowi, H-1, Alasan FEB Unila Larang Rocky Diskusi di Unila

Dijelaskannya, pihaknya mendatangkan Rocky Gerung, untuk mengasah wawasan kebangsaan Indonesia. Meskipun Rocky Gerung dalam hal ini sangat kontraversi dalam Kritikannya untuk Negri ini.

" Tetapi bagaimana kita sebagaimana mahasiswa menjaga nalar berfikir kritis kita, berfilsafat, dan cara-cara dia berbicaranya itu sangat menarik dengan adanya diksusi dengan Rocky Gerung. Memang benar di Itera berbasis Pembelajaran terfokus dengan teknologi, tetapi perlu juga dengan wawasan kebangsaan, " katanya. 

Baca juga: Waspada, Politik Identitas Sengaja Digunakan Untuk Picu Perpecahan, Lalu Dimanfaatkan Elit Politik

"Saya juga merasa kecewa dan kebingungan, karena sudah satu bulan penuh mempersiapkan diskusi dengan Rocky Gerung ini, dari tempat, teknis lainnya sudah dipersiapkan dengan matang, lagi-lagi dibatalkan sampai terbit Surat Edaran dari Rektorat penetralan politik di tahun 2024.

"Kedepan kami akan mengadakan Lokakarya Rekontruksi Pembangunan Infrastruktur Menyambut Indonesia Emas 2045 Keamanan dan Pangan, kami juga akan mengundang Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, beserta Kapolda Lampung, InsyaAllah dilaksanakan tanggal 25 September 2023," tutupnya. (Wildan)