Helo Indonesia

Mengaku Dapat Guru yang Hebat, Prabowo Yakin Menang di Pilpres 2024

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Jumat, 30 Juni 2023 19:15
    Bagikan  
Prabowo Subianto, Najwa Shihab
Twitter / @MataNajwa

Prabowo Subianto, Najwa Shihab - Prabowo Subianto dalam wwawancara di acara Mata Najwa. (Foto: @MataNajwa)

HELOINDONESIA.COM -  Prabowo Subianto sudah berkali-kali maju dalam Pilpres. Di antaranya dua kali duel dengan Jokowi dalam Pilpres, Prabowo selalu kalah. Kini Prabowo mengaku sudah siap dan yakin menang dalam Pilpres 2024.

Hal itu karena dia sudah banyak belajar, dan salah satunya belajar dari Presiden Jokowi. Dari Jokowi, dia mengaku banyak mendapatkan pengetahuan yang menjadikannya banyak bertambah dalam hal menjadikan dirinya sebagai politisi. Ia mengaku mendapat guru yang hebat.

"Kali ini, insyaallah menang. Saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi, orang yang mengalahkan saya. Berarti saya mendapat guru yang hebat. Jadi, sekarang saya santai saja," karta Prabowo kepada Najwa Shihab dalam acara eksklusif Mata Najwa di Narasi, di Jakarta.

Prabowo menegaskan lagi, dirinya sudah belajar banyak hal soal politik dari Presiden Jokowi. Sehingga kini semakin percaya diri untuk memenangi kontestasi politik tahun depan.

Baca juga: Patung Sukarno di Bandung Gagasan Ridwan Kamil Sarat Politik, Habiskan Dana Rp15 Miliar

Dia mengaku banyak disebut kurang dari segi politik dan kurang jadi politisinya. "Banyak yang mengatakan saya ini kurang (jadi) politisi. Makanya saya kalah terus," ujar Prabowo kepada Najwa Shihab dalam acara eksklusif Mata Najwa di Narasi, di Auditorium Perpunas Jakarta.

Pada kesempatan itu Najwa Shihab juga melakukan obrolan seputar tudingan masalah HAM, termasuk dugaan penculikan, pembunuhan, kudeta dan sejenisnya yang menyertai karier Prabowo. Dia tampak tenang saat menjawab.

Terkait keikutsertaannya dalam Pimpres yang sudah berkali-kali Prabowo menyadari isu HAM itu selalu menyerang dia.

"Ini kan demokrasi. Kalau rakyat percaya semua tudingan itu, ya enggak usah pilih saya," ujar Prabowo.

Baca juga: Saat Pembakaran Alquran di Swedia, Valdimir Putin Sebut Menodai Alquran Adalah Kejahatan

Sejauh ini ada yang berpandangan, bahwa soal isu HAM tersebut sudah terhapus dengan dirinya ditarik Presiden Jokowi ke Kabinet Indonesia Maju, menjadi Menteri Pertahanan.

Namun, saat Butet Kartaredjasa mengangkat monolog berisi sindiran tentang penculikan, ternyata menjadi isu sensitif. Meski Butet yang diserang, namun kenyataan masalah penculikan masih menjadi pengetahuan yang belum bisa dilupakan. (*)

(Winoto Anung)