Helo Indonesia

RMD Kemungkinan Dukung Eva dan Terbuka Jika Ingin Gabung ke Partainya

Herman Batin Mangku - Nasional -> Politik
Kamis, 27 Juni 2024 17:13
    Bagikan  
PILWALKOT
Helo Lampung

PILWALKOT - RMD dan Eva (Foto kolase Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menyatakan kemungkinan dukung periode kedua Eva Dwiana. Ketua DPD Gerindra Lampung juga terbuka jika wali Kota Bandarlampung itu ingin bergabung dengan partainya.

Dijelaskan oleh bakal calon gubernur (bacagub) Lampung itu, jika tidak ada kader partainya yang maju dan kuat, Gerindra kemungkinan akan mengusung kembali Eva Dwiana agar tetap menjadi wali kota periode 2024-2029.

Soal wacana bergabung Eva ke partainya, kata RMD, Partai Gerindra merupakan partai yang terbuka bagi siapapun yang ingin berkontribusi buat partainya Prabowo Subianto. "Kami senang sekali," katanya, Kamis (27/6/2024).

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari orang dekat Eva Dwiana kepada Helo Indonesia, kader PDIP Lampung itu tengah mempertimbangkan wacana bergabung ke Partai Gerindra, partai yang dipimpin RMD di Lampung.

"Tentang Bunda Eva pindah ke partai lain memang sudah ada pembicaraan dengan salah satu ketua partai pemenang pemilu, namun masih menunggu kepastian dari Partai lamanya," ujar orang dekat politik Eva.

Beberapa sumber dari lingkaran Eva lainnya mengatakan senada kepada Helo Indonesia bahwa RMD malah menawarkan Eva memimpin Partai Gerindra Lampung. Alasannya sangat logis, Gerindra dapat menguasai Kota Bandarlampung dengan "mudah" lewat Eva.

Ketika Pileg 2019 DPRD Lampung, Eva meraih 86.258 suara atau lebih dari separuh suara PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan Lampung I yang secara keseluruhan meraih 146.294 suara. Suaranya tertinggi di DPRD Lampung kala itu.

Tahun 2020, Eva ikut Pilwalkot Bandarlampung. Lagi-lagi, dia bersama Deddy Amarullah meraih suara yang tak kaleng-kaleng dibandingkan pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman dan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo.

Eva-Deddy unggul dengan mengumpulkan 249.241 suara, Rycko Menoza-Johan Sulaiman meriah 92.428 suara, sedangkan pasangan Yusuf Kohar- Tulus Purnomo dengan 93.280 suara. Jumlah pemilih saat itu 790.125 suara.

Namun, kader PDIP Perjuangan itu, kata sumber Helo Indonesia, tak mau jadi ketua partai. Dia ingin anggota biasa saja. Dikonfirmasi, Wali Kota Bandarlampung itu belum mau berkomentar tentang wacana tersebut.

Meski, sejak tak diundang Rakerda Pemenangan Pilkada PDIP Lampung di Hotel Santika, Jumat (7/6/2024), Eva Dwiana sudah tak terlihat lagi pakai hijab warna merah yang biasanya dipakai seperti warna partainya.

Dia kini lebih sering memakai kerudung warna hitam dan sesekali warna putih pada acara-acara resmi. Baleho HUT ke-342 Kota Bandarlampung juga tak warna merah lagi. Baru kali ini, warna dasarnya putih dengan sedikit biru muda.

Bacabup lainnya sudah dapat rekom dari PDIP, petahana Wali Kota Bandarlampung masih menunggu keputusan dan proses pertimbangan DPP PDI-P. Waktunya makin sempit, posisi rekom PDIP masih fifty-fifty.

Dilihat dari etika politik PDIP, partai ini tak mengijinkan suami isteri berbeda partai. Suami Eva Diana, Herman HN adalah ketua Nasdem Lampung. Apalagi yang ditunggu? (HBM/Hajim)


 -