Helo Indonesia

Mbak Tika, Keluarga Cangkiran Turun Gunung Ikuti Pilkada Kendal

Rabu, 15 Mei 2024 18:36
    Bagikan  
Mbak Tika, Keluarga Cangkiran Turun Gunung Ikuti Pilkada Kendal

Kader PDIP sekaligus anggota DPRD Jateng, Dyah Kartika Permanasari saat diterima Ketua DPC PDIP, Akhmat Suyuti. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Keluarga besar Cangkiran, akhirnya turun gunung untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal.

Adalah Dyah Kartika Permanasari yang merupakan kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah mantap bertarung pada Pilkada Kabupaten Kendal November mendatang.

Didampingi sang suami, Murdoko mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Dyah Kartika Permanasari yang akrab disapa Mbak Tika mendatangi kantor PDIP, PKB, PPP dan NasDem untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kendal sekaligus membangun komunikasi awal pencalonan dirinya.

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam Bagi Peserta Baru

Murdoko menyampaikan, kedatangannya bersama sang istri tersebut didasari atas keprihatinannya karena selama dua periode Pilkada PDIP mengalami kegagalan.

"Karena sudah dua kali periode kita tidak punya kepala daerah. Sehingga saya berani turun gunung untuk mengantarkan istri saya mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah," tegasnya di Kendal, Rabu 15 Mei 2024.

Ia berharap seluruh kader PDI Perjuangan Kendal, yang pernah menjadi anak emas saat dirinya memimpin PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk semangat dalam meraih kejayaannya kembali.

"Saya tidak hanya mengantar istri saya, tetapi kedatangan saya ini juga untuk memberikan semangat untuk PDI Perjuangan Kabupaten Kendal yang saya cintai," ungkap Murdoko.

Jadi Penyemangat

Ketua DPC PDIP Kendal, Akhmat Suyuti menyatakan, kedatangan Mbak Tika dan Murdoko menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh kader dan simpatisan PDIP untuk berjuang memenangkan Pilkada Kabupaten Kendal usai mengalami kegagalan dalam Pilkada selama dua periode lalu.

Baca juga: Usung Empat Atlet, Tinju Jateng Ingin Lampaui Prestasi PON Papua di PON Aceh-Sumut

"Saya sangat bahagia, secara otomatis juga sangat antusias sekali pada pendaftaran Mbak Tika ini. Harapannya semua para kader-kader kita yang ada dibawah, baik itu DPC, PAC, ranting atau anak ranting atau kader yang lain dan seluruh komandante baik yang jadi ataupun yang tidak jadi untuk bersatu semuanya semangat memenangkan calon yang diusung PDIP dalam Pilkada ini," harap Akhmat Suyuti.

Ia meyakini Dyah Kartika Permanasari nantinya bakal mangantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan melaju sebagai calon bupati dalam Pilkada Kendal.

"Yang menyuarakan Mbak Tika di DPD itu malah saya. Kami sangat yakin mendapat rekom dari DPP," katanya.

Baca juga: Kekurangan Sumber Daya, Pilkades 10 Desa di Rembang Ditunda Tahun 2025

Sementara, Dyah Kartika Permanasari menyatakan, bahwa selama dua periode PDIP tidak mempunyai kepala daerah. Sehingga hal tersebut memotivasi dirinya untuk maju mencalonkan diri dalam Pilbup Kendal.

"Karena memang 10 tahun kita tidak memiliki kepala daerah. Otomatis juga perolehan kursinya menurun. Kita terus terang kalau tidak punya kepala daerah, agak kerepotan. Nah kedepannya 2025 kita bangkitkan gotong royong kerja keras semangat kita untuk kembali merebut kepala daerah di kabupaten kendal ini," tegasnya.

Sementara itu, Mbak Tika mengatakan sebagai proses awal dalam Pilkada dirinya mendaftarkan diri dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya selain PDIP. Yakni PKB, PPP, Partai NasDem dan PKS.

"Jadi pada hari ini kami mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, PKB, PPP dan NasDem. Kita juga silaturahmi dengan PKS karena PKS kan tidak membuka pendaftaran. Komunikasi dan silaturahmi ini menjadi proses awal Pilkada Kabupaten Kendal," ujar Mbak Tika.

Ia menambahkan, keinginannya maju dalam Pilkada karena sebagai anggota DPRD Jateng dua periode yang telah blusukan di berbagai wilayah di Kendal, dirinya menilai dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal saat ini namun kemajuannya masih dirasa belum pesat.

"Tentunya kalau Kendal dibawa dengan baik akan memberikan kemajuan yang luar biasa. Yang tentunya tujuannya untuk kemakmuran masyarakat Kendal secara keseluruhan," pungkasnya. (Aji)