KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Unggul pada hasil perolehan rekapitulasi penghitungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah , 1, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Firnando Ganinduto berpeluang lolos melenggang di kursi Senayan.
Berdasarkan data yang dikirim, perolehan suara untuk caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jateng 1 lima besar, yaitu Jacobus Dwihartanto total meraih 63.279 suara, M Iqbal Wibisono total meraih 14.607 suara, Diah Sulis total meraih 8.410 suara, Firnando H Ganinduto total meraih 63.881, dan Mujib Rohmat total meraih 38.867 suara.
Sementara untuk perolehan suara partai Golkar di Dapil Jateng 1 total meraih sebanyak 43.388 suara. Dari data tersebut terdapat selisih sekitar 602 suara antara Firnando Ganinduto dengan Jacobus Dwihartanto.
Baca juga: Jelang Ramadan, Ribuan Santri Ponpes Selamat Terima Sajadah dan Bingkisan Roti
Koordinator Relawan, Idham Noor Fadli, mengatakan data tersebut diperoleh berdasarkan pleno rekapitulasi di Kabupaten Kendal, Semarang, Kota Semarang dan Salatiga.
"Untuk Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga sudah sesuai dengan hasil Pleno kabupaten/kota. Sedangkan untuk Kota Semarang, saat ini baru sesuai dengan hasil Pleno Kecamatan," terangnya, Minggu 3 Maret 2024.
Idham mengungkapkan, berdasarkan dari D1 di 59 kecamatan di Dapil Jateng 1 Caleg Firnando unggul. Kemudian untuk D2 tingkat kabupaten/kota yang telah dirilis adalah Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal.
"Kalau untuk Kota Semarang sebentar lagi rilis karena masih proses perhitungan untuk kecamatan terakhir yaitu pedurungan. Insya-Allah tidak ada perubahan yang signifikan dan mas Firnando unggul di Dapil Jateng 1 untuk Caleg DPR RI dari Partai Golkar," beber Idham.
Baca juga: Dirgahayu Helo Indonesia, Soal Pilkada Kembali ke Pasal 3
Ia menyebut, dari seluruh proses pleno di tingkat TPS, Kecamatan, hingga pleno tingkat kabupaten dan kota yang terus dikawal oleh para relawan dan saksi, dipastikan Firnando Ganinduto lolos ke Senayan.
"Kemenangan sudah kami pastikan dengan mengawal suara dari TPS, pleno di kecamatandan sampai ke Pleno KPU Kabupaten dan kota," tegasnya. (Anik)
