Suhu di Bandung dan Sekitarnya Makin Dingin, BMKG Ungkap Alasannya

Selasa, 16 Juli 2024 12:38
Suhu Udara di Bandung makin dingin Instagram Infobandungkota

HELOINDONESIA.COM - Suhu Bandung dan sekitarnya belakangan ini sedang dalam kondisi yang cukup dingin, terutama saat di pagi hari bahkan bisa menyentuh angka 16 hingga 15 derajat celcius.

Jadi ketika ingin mengambil air wudhu atau mandi di pagi hari air akan terasa super dingin hingga membuat badan merinding bergetar saat menyentuhnya.

Ternyata bukan tanpa alasan Bandung menjadi lebih dingin, ini memang sudah sering terjadi dan ada pengaruh dari Angin Monsun dari Australia juga.

Baca juga: JADWAL Lengkap Piala Presiden 2024: Persib, Persija Hingga Persis Solo Akan Bertanding Mulai 19 Juli Nanti !

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu menerangkan, suhu udara dingin belakangan merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak kemarau pada Juli-Agustus.

Rahayu menyampaikan, pada siang hari saat musim kemarau, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan, akibatnya permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.

Pada malam hari, bumi akan melepaskan energi. "Karena tidak ada awan, maka di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari," katanya dikutip dari liputan6

Baca juga: Justin Hubner Resmi Berpisah Dengan Cerezo Osaka, Hubner Minim Bermain dan Merasa Dimanfaatkan ?

Selain itu, penyabab tambahan suhu udara dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia.

Angin monsun dari Australia ini membawa udara yang dingin dan kering ke wilayang Indonesia yang berada di wilayah BBS (Belahan Bumi Selatan).

BMKG juga memperdiksi suhu dingin ini akan berlangsung hingga Agustus 2024, Jadi BMKG mengimbau untuk tak perlu panik dan perlu menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama pada malam hingga dini hari.

Baca juga: Viral ! Galon Berisi Air Warna-warni Dijejerkan Didepan Rumah Warga Cianjur, Apa Maksudnya ?

Berita Terkini