Dosen USM dan Peneliti BRIN Kolaborasi Riset pada Usaha Tambang Nikel di Kabupaten Kolaka

Senin, 8 Juli 2024 07:35
Dosen magister manajemen USM Rohmini Indah Lestari saat bersama tim BRIN melakukan riset tambang di Kolaka

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Dosen Magister Manajemen Universitas Semarang (USM), Dr Rohmini Indah Lestari ST MM berkolaborasi dengan peneliti dari Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, serta BRIN melakukan riset Pengembangan Perberdayaan Masyarakat pada wilayah Kegiatan Usaha Pertambangan Nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 2 - 6 Juli 2024.

Tim Peneliti dari Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, BRIN terdiri atas Dr Ir Budi Wardono MP, Dr Ir I Ketut Ardana MS dan Dr La Sinaini SP MSi.

Baca juga: LavAni Dekati Grand Final Proliga 2024 Usai Bungkam Bank Sumsel

Menurut Rohmini, berdasarkan Permen ESDM RI No. 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Perberdayaan Masyarakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, perusahaan yang melakukan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara harus bertanggung jawab atas pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan kehidupan masyarakat di sekitar tambang secara berkelanjutan melalui pembiayaan program Pengembangan dan Perberdayaan Masyarakat (PPM).

Melalui Program PPM ini, pihaknya melakukan riset di desa-desa di wilayah Usaha Penambangan Nikel di Kecamatan Wolo, Kecamatan Pomalaa dan Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

''Tujuan riset ini, kami mencoba memetakan peluang BUM Desa dalam mengembangkan potensi pertanian, kewirausaan dan bisnis lokal melalui pembiayaan program Pengembangan dan Perberdayaan Masyarakat dari Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Nikel yang terdapat di wilayah Kabupaten Kolaka,'' katanya.

Baca juga: Mahasiswa Ilkom USM Sosialisasi Strategi Digital Marketing di Desa Wisata Lerep Ungaran

Selain itu, lanjutnya, pihaknya merumuskan model aliansi strategis antara Perusahaan Pertambangan Mineral Nikel dan BUM Desa di wilayah Kabupaten Kolaka dalam pengembangan pertanian, kewirausahaan dan bisnis lokal berbasis potensi sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dia menambahkan,sasaran riset adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa di kawasan ring 1 proyek penambangan Nikel di Kecamatan Wolo, Kecamatan Pomalaa dan Kecamatan Toari.

Terdapat 10 BUM Desa di Kecamatan Wolo (Donggala, Ululapao-pao, Tolowe Ponrewaru, Lapao-pao, Lalonaha, Lana, Lalonggopi, Muara Lapao-pao, Samaenre) dan 8 BUM Desa di Kecamatan Pomalaa (Huko-Huko, Pelambua, Tambea, Sopura, Pesouha, Totobo, Oko-Oko, Hakatutobu) dan 1 BUM Desa dari Kecamatan Toari.

Dia menambahkan, bentuk kegiatan riset adalah menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan Narasumber dari Perwakilan dari Unit Pengelola Bisnis (UPB) Nikel Kolaka (Anak Usaha PT. Aneka Tambang Tbk) dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kolaka. (Aji)

Berita Terkini