HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan tunggal dialami seorang remaja Hanafi Ahmad Rizki (19) warga Desa Jambangan Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2024) sore 16:00 WIB.
Beruntung akibat kecelakaan ekstrem itu korban tidak sampai kehilangan nyawanya, namun mengalami patah kaki kanannya.
Korban pun langsung mendapat pertolongan warga kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Plaosan, Magetan, namun karena lukanya parah kemudian di rujuk ke RSUD dr Soedono Kota Madiun.
Menurut keterangan yang berhasil dihumpun mengungkapkan sore itu Hanafi mengendarai sepeda motornya Honda CBR AE 6573 OA dari Cemorosewu ke arah Sarangan atau arah timur.
Semula korban nyantai ketika melintas diperlintasan itu, meskipun cuaca usai hujan sehingga jalanan licin.
Namun nahas menimpa Hanafi ketika memacu kendaraannya melintasi tikungan Ngroto hendak belok ke kiri, sepeda motor yang dikendarai tiba-tiba kehilangan kendali.
Baca juga: Warga Magetan Gemar Mengunsumsi Makanan Asin, Sampai-sampai Seperempat Penduduk Kena Hipertensi
Karena jalanan lincin sepertinya semakin menyulitkan Hanafi untuk mengendalikan kendaraan serta menjaga keseimbangan sepeda motornya.
Peristiwa terjadi dengan cepat, Hanafi pun kemudian tergelincir dengans epeda motornya ketika akan berbelok, bahkan sepeda motornya menabrak pembatas jalan.
Benturan yang cukup keras dan sepeda motor yang semakin beringas tak terkendali, Hanifi pun kemudian terguling-gulung dan masuk ke dalam jurang sekitar 4 meter.
"Beruntung korban masih selamat meskipun jatuh ke dalam jurang sedalam 4 meter," ungkap Agus salah satu saksi mata yang melihat peristiwa itu.
Akibat kecelakaan itupun petugas polisi yang berpatroli segera memberikan pertolongan dan korban berkendara sendiri, sementara kondisi kendaraan mengalami rusak.
"Sepeda motor korban kami amankan di Unit Gakkum Polres Magetan," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Ipda Agnes Triananta seperti dilansir beritajatim.com.
Baca juga: Truk Terjun Bebas ke Dalam Sungai di Milangsari Magetan, Beruntung Sang Pengemudi Hanya Patah kaki
Ipda Agnes pun kemudian menghimbau kepada pengguna jalan agar waspada saat berkendara di kawasan tembus Sarangan-Cemorosewu.
Ruas jalan itu cukup ekstrem, jika tidak terbiasa bisa berbahaya, karena beberapa tikungan di daerah itu dianggap sebagai kawasan rawan kecelakaan. **