Helo Indonesia

Rektor Unila Pertanyakan Balik Keluhan Mahasiswa Jalur Prestasi Tak Mampu Bayar Daftar Ulang

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Minggu, 6 Agustus 2023 16:36
    Bagikan  
Rektor Unila Pertanyakan Balik Keluhan Mahasiswa Jalur Prestasi Tak Mampu Bayar Daftar Ulang

Rektor Unila Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM (Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Terkait adanya keluhan mahasiswa yang terancam tak kuliah karena tak mampu bayar uang daftar ulang lewat jalur prestasi khusus, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM balik mempertanyakan kepada sang mahasiswa tak masuk jalur lain yang gratis.

Adanya harapan orangtua mahasiswa dapat mengangsurnya, Lusmeilia Afriani tak menjawab ketika dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung, Sabtu (5/8/2023).

"Untuk Jalur mandiri masuk Unila, memang dikenakan biaya IPI (Iuran Pengembangan Institusi), termasuk jalur prestasi," ujarnya. Kalau yang tidak ada pembayaran IPI jalur SNBP, SNBT, dan jalur PMPAP.

Menurut dia, pada saat mendaftar ke Unila, si pendaftar tersebut sudah diberitahu kalau adanya pembayaran IPI dan sudah ada kesanggupan. "Kalau calon pendaftar tersebut dari keluarga kurang beruntung bisa mengambil jalur SNBP, SNBT atau di mandiri ambil skim PMPAP," katanya

Baca juga: Prestasi Selangit Miskin, Terancam Wassalam Daftar Ulang Unila

Ditambahkannya, PMPAM itu pendaftarannya saja gratis. Kalau diterima maka bebas IPI dan UKT. "Kenapa calon mahasiswa tersebut tidak menggunakan jalur tersebut? Kita juga buka web untuk penerimaan aduan dan lainnya," tandas Lusmeilia Afriani.

Ismail Alfarizi hapal 30 juz Alquran dan Zebua Trizga Ramadhona memiliki 20 penghargaan hingga Asean. Kedua orangtuanya bahagia putra mereka diterima lewat jalur khusus di Unila. Sedihknya, tak punya uang bayar pendaftaran ulang dn UKT Rp20 juta belum UKT.

Helo Indonesia Lampung baru mendengar kecemasan keluarga kedua calon mahasiswa Unila yang diterima lewat jalur khusus (frequently asked question/FAQ). Belum tahu, bagaimana dengan calon mahasiswa istimewa dengan segudang prestasi lain yang juga tak mampu seperti mereka.

Baca juga: Politisi Demokrat Ini Sebut Rocky Gerung Beri Kritik Bukan Menghina, Kalau Menghina Pribadi Dia Juga Naik Pitam

Keduanya calon guru diterima di FKIP Unila. Bayangkan, Unila bakal melahirkan guru-guru istimewa buat kelanjutan pendidikan di Indonesia. Unila pasti juga berpikir sama. Namun itu tadi, bisa jadi semuanya hanya mimpi jika orantua mereka tak mampu mengadakan uang Rp20 juta lebih.

Dari 10 mahasiswa jalur prestasi khusus yang diterima jurusan tersebut, sejumlah mahasiswa hendak mengundurkan diri karena tak mampu memenuhi Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Maklum, mereka dari keluarga tak mampu. (HBM)