Helo Indonesia

Tak Bisa Berenang! Nekat Bermain Sampan di Bengawan Solo, Tiga Remaja ini Ditemukan Sudah Seperti ini

Minggu, 30 Juli 2023 18:54
    Bagikan  
DITEMUKAN
tangkapan layar

DITEMUKAN - Regu penyelamat dari BPBD Lamongan berhasil menemukan jenazah remaja yang tenggelam di Bengan Solo, Minggu (30/7/2023)

HELOINDONESIA.COM - Begini jadinya jika tak bisa bernenang bermain perahu sampan menuju ke tengah sungai yang dalam.

Ini dialami empat remaja di Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang bermain sampan di tenag Begawan Solo.

Padahal  keempat remaja ini tak bisa bernang, namun karena keberanian dan kenekatannya ia bermain ke tengah sungai tanpa berfikir panjang.

Keempat remaja itu adalah Ruli (17) warga Kelurahan Babat, Marko (18) warga Banaran, dan Zidan warga Tangglurejo dan Nano Julianto (17) warga Gajah, semuanya wilayah Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Akibat Penyakit ini, Penyebab Kematian Jemaah Haji Pacitan dan Lamongan Meninggal di Makkah dan Madinah

Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan ke empat remaja ini semula bermain layang-layang pada Sabtu (29/8/2023) ditepian tanggul Bengawan Solo.

Saat bermain layang-layang keempat remaja itu ditegur warga, namun tidak langsung pergi, namun malah bermain sampan di tepian Bengawan Solo.

Sebelum mereka menaiki perahu, warga yang lainnya juga mengingatkan jika perahu yang ia tumpangi itu bocor.

Para remaja itu tak menghiaukan peringatan warga, namun malah mengayuh perahu ke arah tengah Bengawan Solo.

Baca juga: Menakar Kekuatan Persela Lamongan di Laga Liga 2 2023/2024 di Bawah Komando Djanur

Beberapa saat setelah mengayuh perahu tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari tengah Bengawan Solo.

Ternyata teriakan datang dari empat remaja nekat itu, yang sedang mengayuh sampan dan mereka panik karena sampan yang ia tumpangi bocor hendak tenggelam karena terisi air.

Wargapun kemudian berdatangan ke arah sumber suara minta tolong, warga melihat seorang remaja dalam kondisi basah kuyup naik ke pinggir Bengawan Solo.

Ternyata pria itu adalah Nano Julianto (17) warga Gajah, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan yang selamat dari sampan tenggelam itu.

Baca juga: Update Laka Maut Jombang : Lima Jenazah di Pulangkan ke Sidoarjo dan 1 Jenazah ke Nganjuk, Dua Korban Masih di Rumah Sakit

Sementara tiga temannya bernama Ruli, Marco dan Zidan sudah tidak lagi ditemukan dan akhirnya ketiganya ditemukan tim SAR Minggu (30/7/2023) dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Ketiga korban terjun ke air karena perahu yang ditumpanginya bocor. Mereka bermaksud berenang, tetapi justru malah tenggelam," ujar seorang warga mengisahkan.

Pencarian
Petugas BPBD Kabupaten Lamongan, Muhammad Muslimin kepada wartawan di Lamongan mengatakan ketiga korban Ruli, Marco dan Zidan ditemukan Minggu (30/7/2023) antara pukul 08.15 hingga 09.45 WIB.

Seluruh korban ditemukan di dekat lokasi kejadian perkara di tempat dimana mereka tenggelam pada Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Warga Sudah Meneriaki, Sebelum Mobil Luxio Disambar KA Dhoho, 127 Perlintasan KA di Daop 7 Madiun Tidak Ada Penjaganya

Korban ditemukan secara bertahap yang pertama adalah jazad Zidan (17) yang ditemukan pukul 08.15 WIB.

Setelah itu Ruli (17) ditemukan pada pukul 09.15 WIB dan terakhir adalah Marko (18) pada pukul 09.45 WIB.

Slenjutnya jasad korban di evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Karangkembang, Babat, Kabupaten Lamongan untuk di autopsi, baru kemudian diserahkan ke keluarga mereka. **