bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pemburu Biawak Tewas di Bengawan Solo, Diduga Tenggelam karena Kehabisan Napas

Jumat, 3 Mei 2024 22:06
    Bagikan  
Pemburu Biawak Tewas di Bengawan Solo, Diduga Tenggelam karena Kehabisan Napas

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah pemburu biawak yang tenggelam di Bengawan Solo. Foto: basarnas

SRAGEN, HELOINDONESIA.COM - Nasib malang menimpa Aris Saputro/AS (25) yang harus meregang nyawa saat mengejar hewan buruannya, biawak. Akibat kehabisan napas saat menyeberangi sungai Bengawan Solo di desa Gentan Banaran Kecamatan Plupuh , Kabupaten Sragen, saat mengejar biawak, korban tenggelam.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (1/5/24) sore pukul 17.30 WIB saat AS bersama beberapa rekannya berburu biawak di sepanjang pinggir sungai Bengawan Solo. Saat melihat seekor biawak di pinggir sungai, dia segera menembak dengan senapan anginnya namun gagal.

Baca juga: Kecolongan pada Set Pertama, Juara Bertahan Bank bjb Taklukkan Livin Mandiri di Proliga

Karena kaget, biawak yang diburu korban langsung melarikan diri dengan berenang melintasi sungai Bengawan. Dan karena korban tidak mau lepas buruannya dia pun memutuskan untuk mengejar dengan berenang melintasi sungai yang saat itu arusnya sebenarnya cukup landai .

"Sampai di tengah, diduga korban kelelahan dan kehabisan napas sehingga korban tak kuat lagi dan tenggelam,'' ujar Budiono, Kepala Basarnas Semarang, dalam keterangannya Jumat 3 Mei 2024.

Kirim Tim SAR

Budiono menambahkan, setelah menerima informasi tersebut, dia mengirimkan satu tim pencari dari Pos SAR Surakarta untuk melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan. Setelah seharian dilakukan pencarian akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.

Baca juga: Pemkab Rembang Gelar Nobar di Alun-alun, Degea Senang Raih Doorprize Tapi Sedih Timnas Kalah

Kamis (2/5/24) sore sekira pukul 16.15 WIB tim SAR gabungan menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi. AS yang merupakan warga Dukuh Kedung Gupit, Desa Sawahan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ditemukan mengambang di tengah sungai Bengawan Solo.

"Korban kami temukan mengambang di jarak 1,2 KM dari titik lokasi tenggelamnya korban. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,'' tambahnya.

"Terima kasih untuk tim SAR gabungan yang sudah berhasil menemukan korban, dan untuk masyarakat kami harapkan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas yang sekiranya berbahaya,'' pungkas Budiono. (Aji)